Peserta Tes SBMPTN Diimbau Besok Cari Jalan Tercepat ke Lokasi Ujian, Ini Alasannya

Kampus Universitas Lampung (Unila) akan menjadi sentra lokasi ujian tertulis SBMPTN, Selasa (8/5/2018).

Penulis: Bayu Saputra | Editor: nashrullah
pemasangan nomor peserta SBMPTN 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kampus Universitas Lampung (Unila) akan menjadi sentra lokasi ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Selasa (8/5/2018).

Di kampus ini panitia menyiapkan 444 ruang untuk 9.150 peserta ujian peminat jurusan sains dan teknologi (saintek).

Banyaknya peserta ujian SBMPTN di Unila pun menjadi perhatian Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung.

Baca: Ngaku Anggota Grup MCA, Penyerang Calon Gubernur Lampung Pinjam Akun FB Orang Lain

Baca: Anggota HTI Ini Menangis Gugatan Ormasnya Ditolak PTUN, Rekan Lain Justru Sujud Syukur

Baca: Ngeri! Napi Bunuh Diri di Lapas Rajabasa Ternyata Pernah Disumpahi Keluarga Korban Begal

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas dan lainnya di sekitar lokasi, Satlantas mengerahkan personelnya

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Komisaris M Syouzarnanda Mega mengatakan, bahwa nantinya ada 50 personel Polantas yang dikerahkan mengawal peserta SBMPTN.

"Memang yang paling sentral itu di sekitaran Unila, ada 15 orang yang menjaga di kampus hijau tersebut. Sedangkan sisanya akan ditempatkan di kampus atau sekolah yang digunakan untuk pelaksanaan ujian tertulis," jelas Nanda, Senin (7/5/2018).

Diketahui jumlah peserta SBMPTN yang akan menjalani tes tertulis pada Selasa ini sebanyak 21.523 orang.

Para peserta akan menempati 1.062 ruangan tes yang lokasinya tersebar di 40 titik, yaitu sejumlah perguruan tinggi, SMA/SMK, dan SMP.

Dari total 444 ruangan ujian, di Unila sendiri terdapat 291 ruang ujian, yaitu 45 ruang di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum (31), FISIP (34), FKIP (59), FMIPA (27), Fakultas Pertanian (34), dan Fakultas Teknik (61).

Sementara sisanya berada di SMKN 2 (32 ruangan), SMKN 2 Mei (30), SMPN 22 (30 ruangan), IBI Darmajaya (61).

Nanda mengatakan, pihaknya mengerahkan personel untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada peserta tes, khususnya terkait kelancaran arus lalu lintas.

Baca: Pelajar Nyaris Tewas Diinjak dan Dipukul Puluhan Pol PP hanya Gara-gara Cat Semprot

Baca: Kisah Guru Honorer di Bandar Lampung, Mengabdi 10 Tahun Tapi Dibayar di Bawah UMK

"Jadi kami akan bekerja maksimal agar arus lalu lintas besok (hari ini) terjaga dan tidak ada kemacetan," katanya.

Nanda pun mengimbau para peserta dapat mencari jalan alternatif agar tidak terjebak kemacetan di titik-titik tertentu, seperti simpang masuk Unila di Jalan ZA Pagar Alam yang sedang ada proyek jalan bawah tanah (underpass).

"Besok (hari ini) tidak ada rekayasa lalu lintas maka dari itu diharapkan peserta bisa mencari jalan alternatif yang cepat ke tempat tes. Hindari jalan yang protokol yang ramai arusnya. Peserta bisa masuk melalui gerbang belakang kampus Unila (melalui Jalan Soekarno-Hatta)," imbaunya.

Selain itu, Nanda pun mengimbau agar para peserta SBMPTN lebih baik diantar atau menggunakan moda transportasi umum.

"Jangan membawa motor atau kendaraan sendiri karena pasti akan krodit saat pulang nanti," pesannya.

Sementara Komandan Satuan Pengamanan Unila, Safe'i mengatakan, ada 96 personel satpam yang akan dikerahkan mengawal ujian SBMPTN.

Hal ini, kata dia, untuk memberikan garansi kepada calon mahasiswa agar bisa nyaman dan tepat waktu saat menghadapi ujian tertulis.

"Kami kerahkan semua personel, dan untuk pintu belakang (di Jalan Soekarno-Hatta) itu kan aksesnya lebar jadi kami akan terapkan sistem buka tutup mulai pukul 06.00 WIB," katanya.

Menurut Safe'i, selain itu aparat kepolisian dan TNI juga membantu kelancaran arus lalu lintas dan pengamanan selama ujian berlangsung.

Apalagi, kata dia, tes itu juga akan sampai sore. Sehingga aparat keamanan baik satpam Unila, polisi, dan TNI akan bekerja ekstra dalam pengawalan.

Ketua Badan Pengelola Penerimaan Mahasiswa Baru Unila Moneyzar Usman mengharapkan peserta ujian tertulis dan berbasis komputer SBMPTN 2018 tidak datang telat.

Untuk ujian peserta Saintek akan dimulai pukul 07.30 WIB, Sosial dan Humaniora (Soshum) pukul 10.00 WIB, jurusan campuran mulai pukul 07.30 WIB.

Adapun materi adalah tes kemampuan dasar dan tes kemampuan akademik.

"Keterlambatan dengan alasan apapun lebih dari 30 menit peserta tidak diperbolehkan mengikuti ujian," tegasnya.(*)

Tags
Unila
Maba
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved