Polisi Temukan Barang Ini di Rumah Terduga Teroris asal Lampung Utara
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait HS, terduga teroris asal Lampung Utara.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Yoso Muliawan
Kepala desa tempat ortu HS bermukim membenarkan HS berasal dari desanya.
"Iya, betul dia warga saya," kata kades tersebut melalui ponsel, Minggu.
"Nanti ya. Masih ada anggota dari polres dan polsek yang mendata," imbuhnya.
Si Pendiam yang Putus Sekolah
Seperti apa sosok HS?
HS terbilang pendiam.
Sang ayah menuturkan, HS hobi berolahraga, terutama bola voli.
"Dia rajin ibadah. Tidak pernah berantem atau ribut di lingkungan," ujar ayah HS di rumahnya, Minggu (13/5/2018).
Ayah HS sangat terkejut mendengar informasi putranya meninggal dunia dalam baku tembak dengan Densus 88 Antiteror Polri.
HS hanya mengenyam bangku pendidikan hingga kelas 2 di salah satu Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP) di Lampura.
Beberapa tahun setelah putus sekolah tepatnya tahun 2015, tutur ayah HS, putranya pamit ke Jakarta untuk bekerja.
Kepada ayahnya, HS mengaku akan tinggal di rumah kakaknya di Jakarta.
Setahun kemudian, saat Lebaran, HS pulang kampung.
"Terakhir Februari lalu (HS) sempat nengok saya," beber ayah HS.
"Saya sakit, 6 hari di RSU Ryacudu (Kotabumi). Dia juga sempat kasih uang Rp 2 juta sebelum pamitan ke Jakarta lagi," tutur ayah HS.