Densus 88 Ciduk Terduga Teroris di Pesawaran, Kapolda Lampung Ungkap Fakta Terbaru Ini

Densus 88 Ciduk Terduga Teroris di Pesawaran, Kapolda Lampung Ungkap Fakta Terbaru Ini

Editor: taryono
Istimewa
Suasana di depan rumah kontrakan Supriyanto di Jalan Asikin RT 01 Dusun Margo Rejo II, Desa Kurungan Nyawa, Gedong Tataan, Pesawaran, dipasangi police line, Jumat, 18 Mei 2018. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polda Lampung akui penggeledahan salah satu rumah kontrakan yang dihuni Supriyanto (39) di Jalan Nasikin Dusun Margorejo II RT 01 Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Jumat 18 Mei 2018, ada kaitannya dengan jaringan terorisme.

Baca: Ikut Dimas, Benarkah Nadine Chandrawinata Kini Jadi Mualaf?

Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana mengatakan, penggeledahan yang terjadi disalah satu rumah kontrakan samping SMKN 8 Bandar Lampung dilakukan oleh Tim Densus 88 bersama Polda Lampung.

 

"Jadi Desus 88 bersama Polda Lampung dan intansi terkait, kami lakukan pengamanan yang ada kaitannya dengan jaringan terorisme," ungkapnya, Minggu 20 Mei 2018.

Saat ditanya setelah penggledakan di rumah kontrakan Supriyanto, Densus 88 bersama Polda Lampung kemudian beralih ke salah satu Pondok Pesantren di Jatiagung, Suntana mengaku belum bisa memastikan.

"Saya belum bisa memastikan, yang jelas kami mengamankan dua orang yang ada kaitannya dengan jaringan terorisme yang ada," tegasnya.

Baca: Eks Teroris Ini Merasa Berutang Jasa Kepada Dua Sosok yang Melepasnya dari Belenggu Takfiri

Suntana mengaku sampai saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dua orang terduga teroris tersebut.

"Sampai saat ini masih dalam pemeriksaan saya belum bisa menjelaskan materi pemeriksaannya, tapi yang jelas kami telusuri larinya jaringannya ke mana saja," tukasnya.

Suntana mengatakan, dua orang tersebut adalah laki-laki. Sedang istri Supriyanto dipulangkan.

"Dua orang yang diamankan, dua-duanya laki-laki, satu Supriyanto satunya saya lupa namanya. Kalau istrinya (Supriyanto) hanya dipanggil saja," tuturnya.

Suntana menambahkan, saat ini pihaknya bersama TNI dan Pemda terus melakukan pengamanan.

"Yang jelas Polri TNI dan Pemda siap mengamankan dan melakukan reaksi cepat jika ada hal yang kurang pas," tutupnya.

Sebelumnya terjadi penggrebekan salah satu rumah kontrakan di Jalan Nasikin Dusun Margorejo II RT 01 Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Jumat 18 Mei 2018.

Informasi yang berhasil dihimpun, di rumah Supriyanto Densus 88 bersama Polda Lampung mengamankan satu buah KTP, satu buah handycam, 8 buah Hp 6 dalam kondisi Rusak, satu buah kaos jihad bertuliskan (Tidak ada Khilafah Tanpa Tauhid), dan satu buah buku yang di dalamnya ada cara membuat bom

Supriyanto sendiri ditangkap setelah melaksanakan salat Jumat di masjid seputar Pasar Tamin, Tanjungkarang Barat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved