Jalan di Lokasi Underpass Makin Sempit, Pengendara Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Akibat penutupan ini, Jalan ZA Pagar Alam dari Rajabasa ke Tanjungkarang hanya tersisa satu lajur kendaraan roda empat.

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: nashrullah
Penumpukan kendaraan di sekitar lokasi pengerjaan underpass Unila 

Apalagi sekarang ini bulan Ramadan, sehingga masyarakat akan banyak yang beraktivitas di jalan, misal mencari makanan berbuka puasa, berangkat dan pulang kerja ataupun hal lainnya.

Pengendara lain, Ahmad mengatakan hal yang serupa.

"Ya pastinya bakal tambah macet sekarang. Soalnya, hanya satu lajur aja yang diberlakukan. Belum lagi ini dibuka juga U-turn di depan Museum Lampung, apa nggak bakal tambah macet lagi," keluhnya.

Jalan Alternatif

Sebelumnya Forum Lalu Lintas Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat pengendara menghindari kemacetan di area proyek underpass Unila dengan melewati jalur alternatif.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung Iskandar mengatakan, ada beberapa jalan yang bisa dipilih pengendara baik yang menuju Tanjungkarang maupun sebaliknya.

Kendaraan dari arah Natar misalnya, bisa masuk ke Jalan Indra Bangsawan Rajabasa lanjut ke Jalan Kapten Abdul Haq dan keluar di Jalan Soekarno-Hatta, Bypass menuju Jalan Untung Suropati dan keluar ke Jalan ZA Pagar Alam (depan Wisma Bandar Lampung).

Baca: Gudang BBM Ilegal Meledak dan Terbakar Saat Sahur, Ketua RT Mengaku Kecolongan

Atau pengendara dari Natar bisa langsung ke Bypass lalu belok ke Jalan Bumi Manti Raya masuk lagi ke Jalan Abdul Muis atau SMK 2 Mei dan tembus di Jalan ZA Pagar Alam.

Menurut Iskandar, meski ada jalur alternatif tetapi pengendara masih bisa melalui jalur lain yang menurut pengendara paling aman dan tidak terjebak kemacetan di lokasi underpass Unila.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved