27 Puskesmas di Lampung Utara Siaga Libur Lebaran
Menyambut libur dan cuti bersama Lebaran 2018, Dinas Kesehatan Lampung Utara menyiagakan 27 unit puskesmas.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG ANUNG BAYUARDI
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Menyambut libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, Dinas Kesehatan Lampung Utara menyiagakan 27 unit puskesmas.
Diskes memastikan 27 unit puskesmas itu siap melayani kesehatan warga.
"Menghadapi Lebaran, kami menyiapkan pelayanan kesehatan secara nonstop untuk masyarakat di 27 puskesmas yang ada di Lampura," kata Kepala Diskes Lampung Utara Maya Metissa, Kamis (7/6/2018).
Diskes juga memastikan petugas medis hingga stok obat-obatan dalam kondisi tersedia dan siap memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Khususnya, warga yang sedang melakukan mudik Lebaran 2018.
Selain itu, diskes akan menerjunkan petugas piket di pos pengamanan dan pos pelayanan mudik Lebaran.
Sebagai catatan, Polres Lampung Utara telah menyiapkan total empat unit pos pam dan satu unit pos yan di jalan lintas tengah Sumatera ruas Lampura.
Kepala Puskesmas Kotabumi II Purwanti menjelaskan, pihaknya telah menjadwalkan petugas piket dari tim medis untuk bersiaga memberi pelayanan di pos pam dan pos yan.
"Untuk pelayanan, kami akan berikan selama 24 jam selama arus mudik Lebaran. Akan ada petugas piket di pos-pos yang ada di simpang Gunung Angger dan depan Rumah Makan Taruko Jaya I," ujar Purwanti.
Adapun empat unit pos pam di jalinteng ruas Lampung Utara, pertama, berlokasi di simpang Propau, Kecamatan Abung Selatan. Polres setempat mendirikan pos pam serta menempatkan anggota di lokasi itu lantaran rawan macet dan kecelakaan lalu lintas.
"Simpang Propau merupakan titik pertemuan kendaraan dari arah Kecamatan Abung Semuli. Kami harus mengaturnya agar tidak macet," ujar Kapolres Lampung Utara Ajun Komisaris Besar Eka Mulyana, akhir Mei lalu.
Pos pam kedua berlokasi di kawasan Gunung Angger, jalinteng ruas Kecamatan Kotabumi Selatan. Polres menempatkan pos pam di sini dengan alasan rawan lakalantas dan kriminalitas, seperti pencurian kendaraan bermotor.
Pos pam selanjutnya berada di simpang Way Kunang, jalinteng ruas Kecamatan Abung Kunang. Lokasi tersebut rawan macet, lakalantas, serta kriminalitas.
Pos pam terakhir berdiri di Pasar Bukit Kemuning.
"Di situ, arus lalu lintas cukup padat karena pertemuan kendaraan dari arah Kotabumi, Way Kanan, dan Lampung Barat," jelas Eka.