Mulai Kekeringan, Warga Perumahan Bukit Kemiling Permai Beli Air Galon untuk Masak

Warga di beberapa tempat di Bandar Lampung mulai merasakan kekeringan air sebagai dampak musim kemarau.

Editor: Yoso Muliawan
Tribun Lampung/Eka Ahmad Sholichin
Daria, warga Blok X Perumahan Bukit Kemiling Permai, (menunjukkan persediaan air galon untuk menghadapi musim kemarau. 

"Atau tunggu saja, pasti ada suplai air di setiap kecamatan," kata Edwin seraya memastikan, diskes sejauh ini belum mendapat informasi mengenai mewabahnya tiga penyakit tersebut.

Tingkatkan Ruang Terbuka Hijau

Lembaga swadaya masyarakat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung berharap Pemkot Bandar Lampung meningkatkan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau (RTH). Ini karena RTH memiliki banyak fungsi, di antaranya untuk penyerapan air.

"Pepohonan, misalnya, berfungsi menyimpan banyak air. Kalau pohon saja banyak yang ditebang, maka kita akan merasakan dampaknya, yaitu kekeringan air," ujar Direktur Walhi Lampung Hendrawan, Rabu (8/8/2018).

Pada musim kemarau, jelas Hendrawan, jika resapan airnya dalam kondisi baik, maka airnya juga akan tetap banyak.

"Tapi kalau tidak ada RTH, jangan harap air akan banyak," katanya.

Karena itu, pihaknya menilai kondisi RTH menjadi catatan penting bagi pemkot agar ke depan warga tidak mengalami kekeringan air.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved