Dipulangkan, 4 Atlet Jepang Ternyata Pesan PSK di Kawasan Ini, Begini Kehidupan Malamnya

Dipulangkan, 4 Atlet Jepang Ternyata Pesan PSK di Kawasan Ini, Begini Kehidupan Malamnya

Editor: taryono
Suasana malam di kawasan Little Tokyo, Blok M, Jakarta (TRIBUNNEWS.COM/AMRYONO PRAKOSO) 

"Setelah kita ke luar restoran Jepang di sana, seorang wanita menegur menawarkan diri. Lalu datang pula seorang Jepang yang membantu melakukan negosiasi harga dan akhirnya kita bawa ke hotel si wanita tersebut," ungkapnya lagi.

Tak Enak

Sementara itu pemain lain Hashimoto mengakui sudah punya perasaan tak enak karena tergoda tawaran ini.

"Saya punya perasaan tidak enak sebenarnya tak boleh dilakukan apalagi pakai seragam tim Jepang. Jadi kita minta maaf sedalamnya akan kejadian ini," ungkapnya.

"Kami minta maaf sedalamnya atas kejadian ini. Tak disangka kita yang membawa bendera Jepang di acara Asian Games jadi tercoreng gara-gara kasus ini, oleh karena itu maaf sedalamnya atas kejadian ini kepada seluruh masyarakat Jepang," papar Yoko Mitsuya Ketua Asosiasi Basket Jepang kemarin malam dalam jumpa pers bersama empat pemain tersebut.

Suasana malam di kawasan Little Tokyo, Blok M, Jakarta
Suasana malam di kawasan Little Tokyo, Blok M, Jakarta (TRIBUNNEWS.COM/AMRYONO PRAKOSO)

Akibat pelanggaran peraturan Komisi Olimpiade Jepang tersebut, tambahnya, keempat pemain basket Jepang harus dihapus dari daftar pemain basket nasional Jepang.

Blok M

Menurut mereka, kejadiannya pada 16 Agustus malam.

Tidak jauh dari hotelnya, mereka mampir ke Blok M untuk makan di restoran Jepang. Saat itu keempatnya masih menggenakan seragam tim Jepang.

Rupanya seorang wartawan Jepang menyaksikan kejadian mereka menawar wanita panggilan (PSK) di Blok M dan terjadilah transaksi lalu masuk ke hotel.

Setelah itu, sang wartawan Jepang menjaikan peristiwa itu sebagai berita dan dilaporkan ke ketua tim delegasi nasional Jepang Yasuhiro Yamashita.

Kejadian ini mendapat tanggapan langsung Ketua Tim Kontingen Jepang dan Ketua Asosiasi Basket Jepang sehingga segera mereka dipulangkan 19 Agustus malam dan tiba di bandara Narita 20 Agustus.

Suasana malam di kawasan Little Tokyo, Blok M, Jakarta
Suasana malam di kawasan Little Tokyo, Blok M, Jakarta (TRIBUNNEWS.COM/AMRYONO PRAKOSO)

Di bandara Narita di hadapan pers pun mereka berjejer menundukkan kepala meminta maaf atas kejadian tersebut kemarin.

Malam hari selewat jam 20:00 waktu Jepang kemarin (20/8/2018) jumpa pers digelar untuk wartawan.

Dikeluarkan

Keempatnya kini juga dikeluarkan tak boleh ikut Olimpiade 2020 mendatang.

"Kami minta maaf sedalamnya atas kejadian ini. Tak disangka kita yang membawa bendera Jepang di acara Asian Games jadi tercoreng gara-gara kasus ini, oleh karena itu maaf sedalamnya atas kejadian ini kepada seluruh masyarakat Jepang," papar Yoko Mitsuya Ketua Asosiasi Basket Jepang kemarin malam dalam jumpa pers bersama empat pemain tersebut.

Akibat pelanggaran peraturan Komisi Olimpiade Jepang tersebut, tambahnya, keempat pemain basket Jepang harus dihapus dari daftar pemain basket nasional Jepang.

"Mohon maaf kita memang tampaknya masih terlalu manis pikirannya sehingga terjadi hal tersebut," ungkap Nagayoshi, salah satu pebasket yang dipulangkan.

Suasana malam di kawasan Little Tokyo, Blok M, Jakarta
Suasana malam di kawasan Little Tokyo, Blok M, Jakarta (TRIBUNNEWS.COM/AMRYONO PRAKOSO)

Disayangkan

Beberapa warga Jepang menyayangkan kejadian tersebut tetapi menganggap itu gara-gara ulah wartawan Jepang melaporkan hal tersebut.

"Semua juga main cewek pasti lah, lalu ngapain wartawan itu menuliskan berita kan berarti dia juga ada di sana main cewek pula mungkin. Ngapain sih lapor-lapor begituan, kan jadi buat malu sendiri bagi orang Jepang," ungkap Tanaka seorang warga Jepang kepada Tribunnews.com Selasa ini (21/8/2018). (Tribun Network/Amryono Prakoso/Koresponden Tribun/Richard Susilo)

Sumber: Tribunnews
Tags
PSK
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved