Deretan Kasus Yang Diungkap Tim Saber Pungli di Wilayah Lampung

Deretan sejumlah kasus yang diungkap Tim Saber Pungli di wilayah Lampung. Mulai dari kantor imigrasi hingga pejabat Pesawaran.

Penulis: Safruddin | Editor: Safruddin
Tim saber pungli Tanggamus 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Lampung baru saja melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Kali ini yang menjadi sasaran adalah, dua oknum pejabat di Kabupaten Pesawaran.

Informasi yang dihimpun kedua pejabat ini adalah Kepala Sekolah SMP 4 Pesawaran Zikri dan Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran Chairul Anwar.

Keduanya dibawa oleh Ditkrimsus Polda Lampung saat serah terima bantuan komputer bersumber dari DAK 2018 di SMPN 2 Pesawaran, Selasa 28 Agustus 2018.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol membenarkan penangkapan kedua pejabat Pesawaran itu.

"Iya kami melakukan OTT di Pesawaran, yang diamankan baru dua orang," katanya.

Baca: 2 Oknum Pejabat Pesawaran Kena OTT Tim Saber Pungli Polda Lampung

Terkait barang bukti berupa uang sebesar Rp 100 juta, Yoyol enggan mengomentari. "Kami belum tahu, tapi rincianya nanti kami cek," tegas Yoyol.

Polda masih akan menelusuri uang yang diduga fee pengadaan komputer.

Sebelum ini, tim saber pungli di sejumlah daerah juga melakukan OTT.

Kantor Imigrasi

Tim Saber Pungli Polda Lampung menangkap tangan seorang calo pembuat paspor, di Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung, Kamis (19/1/2017).

Calo tersebut ditangkap saat akan mengurus paspor. Calo tersebut diketahui bernama Maryono.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung Komisaris Besar Dicky Patrianegara mengatakan, petugas menyita uang Rp 1,5 juta dari tangan Maryono.

"Uang tersebut adalah uang masyarakat yang membuat paspor," ujar Dicky Patrianegara, Jumat (20/1/2017).

Tertangkapnya Maryono merupakan hasil penyelidikan polisi, yang mendapat informasi mengenai adanya calo pengurusan pembuatan paspor, di Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung.

Baca: (VIDEO) Tim Saber Pungli Polres Metro Ringkus Dua Pelaku Pemerasan

Tanggamus

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tanggamus Irsan Rianto diperiksa intensif di Polres Tanggamus, setelah terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).

"Sampai sekarang, kami hanya menetapkan IR untuk kasus ini. Statusnya masih saksi karena kami masih akan mendalami kasusnya," ujar Kasatreskrim Polres Tanggamus Ajun Komisaris Hendra Saputra, Rabu (22/2/2017).

Ia mengaku, penetapan Irsan sebagai pihak yang bertanggung jawab karena didapati uang sebesar Rp 10 juta, yang dibungkus di dua amplop berwarna cokelat.

Uang tersebut terkait sebuah proyek. Namun, bentuknya seperti apa dan proyek apa, polisi masih mendalami hal itu.

"Kami masih mendalami uang tersebut, dan bagi Tim Saber Pungli, ini termasuk besar," terang Hendra Saputra.

Baca: Kapolres Lampura Akan Optimalkan Peran Tim Saber Pungli

Mantan Kades

Tim saber pungli mengamankan mantan Kepala Desa Agom Kalianda yang diduga memeras seorang warga pada Kamis (19/1/2018).

Mantan Kades berinisial M diamankan di sebuah rumah makan di Desa Sidorejo kecamatan Sidomulyo.

Dia diduga melakukan pemerasan terhadap korban bernama Widodo (41), warga Sidodadi Kecamatan Sidomulyo yang sehari-harinya berprofesi sebagai guru.

Pemerasan terkait dengan proses ganti rugi lahan untuk pembangunan jalan tol.

Sang eks kades meminta uang dari hasil ganti rugi sebesar 2,5 persen. Dalihnya, itu merupakan peraturan desa. (rdi)

Baca: (VIDEO) Kepala Disdukcapil Tanggamus Terjaring OTT Tim Saber Pungli

Baca: Pemkab Tanggamus menggelar Rapat Koordinasi Satgas Saber Pungli Tahun 2018

Baca: Polda Diminta Turunkan Tim Saber Pungli

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved