Tribun Bandar Lampung
Sudah Babak Belur Dikeroyok 20 Pemuda, Senpi Dirampas, Polisi Ini Malah Diberi Sanksi
Masa seorang polisi senjata api bisa dirampok. Bagaimana ceritanya. Yang jelas kami proses.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Sebelumnya diberitakan, berusaha melerai perkelahian, seorang anggota polisi malah dikeroyok gerombolan pemuda.
Baca: Kronologi Polisi di Lampung Dikeroyok Sekelompok Pemuda Saat Lerai Perkelahian
Belakangan diketahui polisi tersebut adalah anggota Polres Metro Bripda RK.
Peristiwa terjadi pada Minggu, 30 September 2018 sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Cendana, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, tepatnya di depan SMA Xaverius 2 Bandar Lampung.
Suhardi (47), saksi mata, membenarkan terjadi keributan di lokasi tersebut.
"Saya gak tahu peristiwa pertama bagaimana. Tapi, saya dengar ribut-ribut di depan sekolah sekitar jam tiga," tutur Suhardi.
Suhardi kala itu sedang berada di lantai tiga sekolah.
Ia hanya bisa melihat keributan tersebut dari atas.
"Saya awalnya belum tahu kalau yang dipukulin itu adalah anggota polisi. Saya baru tahu pas pagi. Setelah korban laporan dan ada yang meminta saya menjadi saksi," tuturnya.
Suhardi mengatakan, anggota polisi tersebut dikeroyok sekitar 20 orang.
"Banyak, kira-kira 20 orang. Ada yang bawa mobil, motor. Saya hanya lihat. Gak berani melerai. Daripada saya turun malah jadi bulan-bulanan," katanya.
Suhardi menuturkan, aksi pengeroyokan berlangsung sekitar enam menit saja.
"Kayaknya enam menit saya lihat jam tiga. Kelar itu jam tiga lebih enam menit. Polisi yang dipukulin itu berdiri sendiri dan pergi menggunakan mobilnya. Kalau gak salah (Nissan Grand) Livina," tandasnya. (*)