3 Oknum Polisi Terjaring OTT Saat Lakukan Pungli, Kabid Propam Polda Lampung: Mereka Beregu
Tiga oknum polisi Polres Lampung Utara (Lampura) terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT). Mereka terjaring saat melakukan pungli
Penulis: hanif mustafa | Editor: Ridwan Hardiansyah
Sedangkan dalam kasus pungli sopir truk di Mesuji, sambung Hendra, ada dua oknum yang dinyatakan indispliner.
"Keduanya inisiatif sendiri (pungli). Bahkan sudah ditegur (masih melakukan pungli)," terangnya.
Kasus pungli terhadap para sopir truk di Mesuji sempat menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, aksi oknum polisi terima "setoran" tersebut direkam, dan videonya diunggah ke YouTube pada 26 Agustus 2018.
Oknum polisi di video tersebut, akhirnya diamankan pada awal September.
Hendra menegaskan tidak main-main memberantas pungli yang dilakukan para oknum.
Satu anggota polisi sudah dikenai sanksi PTDH dalam sidang kode etik pada Selasa (25/9).
Oknum jajaran Polda Lampung itu coba "bermain" saat penerimaan anggota Polri.
"Jadi, oknum tersebut bukan panitia namun menjanjikan kelulusan (untuk peserta seleksi Polri) jika diberi sejumlah uang. Rekomendasi sidang kode etik melakukan PTDH," katanya.
Bidang Propam pun berharap adanya perbaikan dari kinerja oknum polisi yang diamankan.
"Kalau bisa kami perbaiki, ya diperbaiki. Tapi kalau memang sudah sifatnya, ya enggak ada ampun. Karena, satu polisi itu mahal sekali," kata Hendra.
Data yang dihimpun Tribun, selama Januari hingga Oktober 2018, Propam Polda Lampung sudah membongkar 5 kasus pungli yang melibatkan 20 oknum.
Sementara pada 2017, setidaknya ada dua kasus dengan melibatkan lima oknum. Adapun 2016 lalu tercatat 12 kasus yang berhasil terungkap dengan 28 oknum.
Terpisah, Kasatlantas Polres Tanggamus, AKP Dade Suhaeri, mengaku telah menginstruksikan anggotanya untuk tidak melakukan pungutan pelayanan SIM di luar PNBP.
Jika masih ada anggota yang melanggar, maka akan diberikan sanksi berupa pencopotan dari satker sebelumnya.
"Masyarakat pemohon SIM sebaiknya datang langsung ke Satpas, jangan melalui calo," ujar Dade. (hanif mustafa)
---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video