Penerimaan CPNS 2018

Sudah 1.508 Pendaftar CPNS 2018 di Tanggamus, 12 Orang Tak Lolos

Ia mengaku, jumlah total pelamar sementara ini sudah melebihi di atas kuota formasi, Tanggamus yakni 263 orang.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID
Rekrutmen CPNS 2018. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Badan Kepegawaian Pengembangan SDM Tanggamus menyatakan, pendaftar CPNS 2018 sampai hari kesepuluh mencapai 1.508 orang.

Sementara sebanyak 12 pendaftar dinyatakan tidak lolos verifikasi penerimaan CPNS 2018.

Menurut Kabid Mutasi dan Pengangkatan Pegawai Badan Kepegawaian Pengembangan SDM Tanggamus Haru Abimanyu, setiap hari ada penambahan pendaftar.

"Pendaftar memang bertambah terus menandakan ada pelamar yang memilih formasi ke Tanggamus," ujarnya, Minggu, 7 Oktober 2018.

Ia mengaku, jumlah total  pelamar sementara ini sudah melebihi di atas kuota formasi, Tanggamus yakni 263 orang.

Namun, masih ada formasi yang kosong pendaftar, yakni nutrisionis dengan kuota empat orang, cumlaude sepuluh orang, dan disabilitas tiga orang. 

Untuk formasi cumlaude, ada beberapa formasi yakni dokter, guru bahasa Indonesia, guru bahasa Inggris, guru matematika, dan guru kelas.

Baca: Pelamar CPNS 2018 Keluhkan NIK Selalu Ditolak

Standar cumlaude adalah lulusan nilai tertinggi dari universitas terakreditasi A dan program studi yang juga akreditasi A. 

Sedangkan disabilitas dibuka formasi pengelola data dengan latar belakang pendidikan D3 komputer, baik manajemen informatika dan teknik informatika.

Sedangkan formasi lainnya sudah terisi. Tertinggi yakni bidan terampil sebanyak 175 pendaftar, guru kelas ahli pratama 119 pendaftar, pengelola data 118 pendaftar, guru bahasa Indonesia SMP 117 pendaftar, guru bahasa Inggris SMP 103 pendaftar.

Bahkan formasi dokter sudah ada tujuh pendaftar dari kuota 19 orang.

Lantas untuk formasi khusus K2 baru satu pendaftar. 

Haru mengaku, sampai sepuluh hari masa pendaftaran ada 12 pendaftar tidak lolos verifikasi. Umumnya mereka yang tidak lolos karena salah tujuan pendaftaran, ijazah asli tidak diunggah, dan tidak mengunggah persyaratan. 

"Kalau yang tidak lolos verifikasi tidak bisa lagi diperbaiki, dan tidak bisa lagi mendaftar. Untuk itu, sejak awal kami sudah imbau agar pendaftar cermat dan hati-hati saat mendaftar. Sebab kesempatan hanya sekali," terang Haru. 

Baca: NIK Jadi Satu-satunya Kunci Pendaftaran CPNS 2018

Lokasi Tes

Ia menambahkan, pendaftar formasi di Tanggamus akan ikuti tes di Pringsewu, tepatnya di SMK Yadika, Pagelaran.

Putusan lokasi tes baru saja dikeluarkan oleh BKN. Dengan demikian Tanggamus tidak menjadi lokasi tes. 

"Tiga kabupaten tes di sana yakni pendaftar dari Pringsewu sendiri, Tanggamus, dan Pesisir Barat. Sedangkan waktunya belum tahu sebab akan dijadwalkan giliran untuk tiga kabupaten itu," ujar Haru. 

Dengan kepastian lokasi tes, maka BKPSDM Tanggamus sudah mulai gelar rapat bersama dengan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) dan Pemkab Tanggamus.

Hasilnya, ketua panitia adalah Sekkab Tanggamus Andi Wijaya dan sekretaris Kepala BKPSDM Tanggamus Nur Indrati. 

Selanjutnya anggota panitia mulai dari BKPSDM, Bappeda, Inspektorat, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Bagian Hukum, Satpol PP, Diskominfo, dan Polres Tanggamus.

Semua instansi itu terlibat dalam penyelenggaraan tes dan semua akan ke Pringsewu. 

Sudah Mudah Diakses

Sadat, salah satu pendaftar, mengaku website pendaftaran CPNS 2018 sepekan terakhir cukup mudah diakses.

Dia kian mantap untuk mendaftar di formasi perpustakaan di Balai Perpustakaan Nasional dengan bekal titel sarjana perpustakaan. 

"Semingguan ini mudah dibuka, akun sudah dibuat, terus tetap mau daftar di Balai Perpustakaan Nasional," ujarnya. 

Baca: Sudah Ada 3.018 Pelamar CPNS di Kabupaten Pringsewu, Terbanyak Guru

Pemprov Lampung

Sebelumnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung merilis jumlah pelamar CPNS 2018 di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Sampai saat ini, jumlah pelamar sudah mencapai 437 pendaftar.

Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Lampung Hendri Riduan mengatakan, dari total 437 pendaftar tersebut, empat orang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.

Menurut Hendri, rata-rata syarat yang tak terpenuhi adalah tidak mengunggah ijazah.

“Jumlah itu (437) masih bisa bertambah karena masa pendaftaran juga diperpanjang oleh BKN,” ujar Hendri saat ditemui di kantor BKD Lampung, Kamis, 4 Oktober 2018.

Hendri menjelaskan, formasi yang banyak diminati pelamar adalah kategori kesehatan, yakni perawat.

Hampir 50 persen pelamar mendaftar untuk tenaga perawat.

“Kalau yang lainnya rata. Saya lupa angka pastinya. Tetapi, paling banyak perawat,” jelas Hendri.

Selain itu, imbuh Hendri, ada 10 calon pelamar yang memanfaatkan laman helpdesk sebelum melakukan pendaftaran formasi.

Hendri pun mengimbau agar tidak terjadi kesalahan dalam mendaftarkan formasi, calon pelamar agar memanfaatkan laman helpdesk tersebut.

“Ada nomor kontak yang bisa dihubungi 24 jam. Jadi kalau ragu, lebih baik bertanya. Tim verifikator kami cukup banyak kok. Total ada 35 orang tim verifikator. Satu orang admin, satu orang asisten admin, tiga orang mengelola helpdesk, dan 30 orang verifikator berkas,” papar Hendri.

Baca: Tercatat Sudah 2.279 Pelamar CPNS di Lamsel

Lampung Selatan

Memasuki hari kesembilan penerimaan CPNS 2018, sebanyak 1.799 pelamar tercatat sukses mendaftar di Lampung Selatan.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah Lampung Selatan Akar Wibowo mengatakan, sebagian besar berminat pada formasi guru.

“Untuk formasi guru ini 50 persen dari jumlah pelamar yang telah memasukkan lamarannya di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Akar, Jumat, 5 Oktober 2018.

Akar merincikan, pelamar formasi guru sebanyak 992 orang, tenaga kesehatan 398 pelamar, dan tenaga teknis 409 orang.

Pada penerimaan CPNS 2018, Lampung Selatan mendapatkan kuota 354 formasi.

Meliputi tenaga guru sebanyak 210 formasi, kesehatan 100 formasi, tenaga teknis 30 formasi, dan tenaga honorer K2 14 formasi.

Baca: Penerimaan CPNS 2018, Pelamar CPNS di Pemprov Lampung 437 Orang, 4 Ditolak

Mesuji

Sejak dibuka tanggal 26 September 2018, penerimaan CPNS Kabupaten Mesuji mulai dibanjiri pendaftar.

Sampai Kamis 4, Oktober 2018 pukul 21.45 WIB, tercatat jumlah pendaftar CPNS di daerah hasil pemekaran Kabupaten Tulangbawang itu sudah mencapai 809 orang.

Dari total 809 pendaftar, formasi guru sebanyak 429 pendaftar, formasi kesehatan 267 pendaftar, dan formasi teknis 113 pendaftar.

Secara khusus, bidan terampil menjadi formasi yang paling diminati yakni sebanyak 184 pendaftar.

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Mesuji Yopi Saputra mengimbau pendaftar CPNS agar cermat dan teliti dalam mengisi formulir maupun melengkapi persyaratan administrasi pendaftaran.

Hal ini karena seleksi akan dilakukan ketat dan data yang sudah di-input tidak dapat diubah.

Untuk itu, dia meminta calon pendaftar agar mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum mendaftar atau dapat mendatangi Panitia Seleksi Penerimaan CPNS di lantai dasar Kantor Bupati Mesuji pada hari dan jam kerja dan melalui nomor WhatsApp 08117211155 yang siap melayani selama 24 jam.

“Jumlah pendaftar CPNS Mesuji kemungkinan akan terus bertambah dan diperkirakan melonjak menjelang penutupan pendaftaran pada tanggal 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB,” terang Yopi, Jumat, 5 Oktober 2018. (*)

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved