Pamitan Terakhir Sopir Panther yang Tewas Kecelakaan Maut: Bu, Saya Enggak Balik

Pamitan Terakhir Sopir Panther yang Tewas Kecelakaan Maut: Bu, Saya Engga Balik

TRIBUNSOLO.COM/EFREM SIREGAR - Dwi Bagus Windarto semasa hidup. Bagus meninggal dunia gara-gara kecelakaan di pertigaan Wika di Mojosongo, Boyolali, Sabtu (13/10/2018) petang. 

Sedangkan korban luka-luka seluruhnya telah diterbitkan surat jaminan biaya perawatan kepada RS PA Boyolali sebesar maksimal Rp 20juta.

5. Hasil olah TKP pihak kepolisian

Puluhan personel Ditlantas Polda Jawa Tengah dan Satlantas Polres Boyolali diturunkan selama proses olah TKP.

Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, AKBP Catur Gatot Efendi mengatakan bahwa timnya menggunakan sistem kamera laser 3D.

Kamera laser 3D tersebut berfungsi untuk merekam kejadian dari sebelum, sesaat hingga sesudah kecelakaan.

Metode yang digunakan pihak kepolisian itu bertujuan untuk melengkapi bukti penyidik dalam memproses perkara kasus kecelakaan itu.

Dari hasil olah TKP sementara, polisi menduga bahwa penyebab kecelakaan maut adalah rem dan setir bus yang tidak berfungsi.

6. Kondisi sopir bus dan kondektur

Usai kecelakaan itu terjadi, sopir sempat meminta perlindungan warga dari amukan massa.

Sopir bus, Arif Hartanto (46) berlindung di sebuah rumah warga hingga polisi datang.

Sopir dan kondektur bus dilaporkan selamat dan kini mereka tengah ditahan di Mapolres Boyolali. (*)
 

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved