Panitia Lampung Fair: Kami Tidak Pernah Batasi Wartawan dalam Meliput Berita

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Panitia Lampung Fair mengatakan  tidak pernah membatasi para jurnalis dalam meliput berita.

Hal ini pun ditegaskan oleh Project Manager Lampung Fair 2018, Richo Tambuse. Yang mana pihaknya tidak pernah membatasi jurnalis dalam melaksanakan tugas.

"Kami tidak membatasi wartawan dalam meliput berita, dan kami tidak pernah mengarahkan berita, berita itu kan independen siapa saja boleh yang penting ada konfirmasi," ungkapnya Sabtu 20 Oktober 2018.

Untuk itu, kata Richo pihaknya melengkapi id card kepada para jurnalis yang memang fokus untuk melakukan peliputan di Lampung Fair.

Baca: AJI Sesalkan Pengaturan Jadwal Peliputan Lampung Fair

"Kami fasilitasi dengan idcard, itu sebagai bentuk kami mempersilahkan median untuk meliput hari apa saja, tidak ada batasan," katanya.

Meski demikian, pihaknya tidak menampik adanya jadwal peliputan, tetapi itu untuk kesanggupan awak media yang datang.

Baca: Foto Tiga Dimensi Bupati Loekman Narik Becak Curi Perhatian Pengunjung Lampung Fair

"Jadwal memang benar adanya, tapi bukan berarti kami melarang yang lain, tapi itu yang menyanggupi hadir (peliputan), dan itu adalah kesepakatan dari awak media (yang meliput Lampung Fair)," tandasnya.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandar Lampung sesalkan pengaturan jadwal peliputan pada Festival Lampung Fair 2018.

Menurut Ketua AJI Bandar Lampung Padli Ramdan pengaturan tersebut oleh pihak penyelenggara membuat pekerjaan jurnalis dalam meliput kegiatan jadi terbatas.

“Kami menerima informasi bahwa panitia membuat jadwal liputan bagi media yang akan meliput Lampung Fair. Juga dikabarkan ada pembagian uang transportasi kepada para wartawan. Setelah kami verifikasi ternyata benar,” kata Padli melalui rilis yang diterima tribun, Jumat 19 Oktober 2018.