Kisah PSK Jalanan di Jakarta, Ada yang Berusia 52 Tahun hingga Layani Pelanggan di Balik Gerobak

Berbagai kisah disampaikan para PSK jalanan di Jakarta ketika mereka dimintai keterangan

THINKSTOCK
Ilustrasi. 

Salah satunya, mereka beralasan sedang menunggu suami, dan hendak menyusui anaknya.

“Alasan mereka memang ada aja. Ada yang bilang ‘saya lagi nungguin suami saya, Pak. Anak saya mau disusuin’. Tapi, nunggu suaminya sampai jam berapa, sampai jam 1 malam masih di situ,” kata Andri.

Tidak hanya itu, ada pula para PSK yang beralasan sedang menunggu pacarnya.

Namun, pengakuan tersebut tidak langsung dipercaya oleh petugas, yang curiga dengan gerak-gerik mereka di ruko-ruko di depan JIC.

“Ada yang bilang lagi nunggu pacar. Masak umur 52 tahun nunggu pacar. Kalau pacaran mah harus di rumah, masak nungguin pacar di situ,” tutur Andri.

Para PSK itu pun disinyalir melayani pelanggan mereka di berbagai tempat, mulai dari emperan toko hingga penginapan.

Menurut Andri, apabila mereka sudah mendapatkan pelanggan, pada umumnya, mereka melakukan negosiasi tarif untuk sekali berhubungan seks.

Namun, Andri tidak menjelaskan tarif PSK tersebut untuk sekali berhubungan badan.

Dijelaskan Andri, para PSK akan bersembunyi di dekat ruko.

Baca: Video Gus Miftah Berdakwah di Klub Malam Bersama Para PSK Viral, MUI pun Berkomentar

Baca: Rumahnya Ditempati Istri Kalapas, Napi di Lampung Bisa Bebas Bawa PSK ke Dalam Lapas

Biasanya, para pelanggan sudah mengerti hal tersebut, lalu menghampiri mereka.

"Mereka juga kalau dapat tamu, kadang-kadang mereka ngumpet di ruko-ruko deket Pasar Koja itu. 'Main'nya juga di situ (ruko-ruko)," kata Andri, sebagaimana dilansir TribunJakarta.com, Selasa (23/10/2018).

Andri menambahkan, lokasi berhubungan badan antara PSK dan pelanggannya ditentukan sesuai bayaran.

Apabila si pelanggan punya biaya lebih, mereka biasanya membawa PSK tersebut ke penginapan terdekat.

Bahkan, ada yang nekat berhubungan badan di balik gerobak, yang berada di sekitar ruko kosong, tempat para PSK tersebut berkumpul.

Hal itu dilakukan jika uang pelanggan pas-pasan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Tags
Koja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved