Suami Tergila-gila Main Game Mobile Legends? Ini Peringatan Keras Ustaz Abdul Somad
Apa saja lima hak istri dari suami? Pertama, makan. Kedua, pakaian. Ketiga, tempat tinggal. Keempat, pendidikan. Kelima, perhatian.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ini peringatan keras dari Ustaz Abdul Somad kepada para suami yang kecanduan main game Mobile Legends, sehingga lalai memberi perhatian kepada keluarga, khususnya istri dan anak.
Peringatan ini disampaikan Ustaz Abdul Somad saat tabligh akbar di halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Kalimantan Barat, akhir pekan lalu.
Baca: Dalam Perjalanan Dakwah, Air Mata Ustaz Abdul Somad Menetes Dengar Kisah dari Buya Sattar
Baca: Unggah Link Video Azan, Alur Suara Ustaz Abdul Somad Disebut Netizen Mirip dengan Bilal
Baca: Dipertanyakan Netizen, Akhirnya Terungkap Pria Tinggi Gagah yang Selalu Dampingi Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad mengingatkan, di penghujung usia nanti, ketika sudah sakit-sakitan, maka yang akan memberi perhatian adalah istri.
Kalau sekarang memperlakukan mereka dengan baik, memperhatikan mereka dengan baik, maka pada saatnya nanti mereka pun akan memperlakukan sama.
Tapi, kalau sekarang bersikap kasar, lebih mementingkan main game Mobil Legends ketimbang memperhatikan istri, maka pada saatnya nanti bisa saja mereka pun akan memperlakukan dengan sikap kasar.
Menjawab pertanyaan mengenai bagaimana menghadapi suami yang kecanduan game Mobile Legends, Ustaz Abdul Somad lebih dulu mengajak puluhan ribu umat yang hadir untuk mendoakan.
"Ya Allah, suami-suami yang tetap gila main mobil legends, berilah mereka hidayah, ya Allah," pintanya.
Lalu, Ustaz Abdul domad mengingatkan "Hai suami-suami yang tetap main Mobile Legends, berubahlah kalian. Nanti kalian akan dituntut lima hak istri," katanya.
Apa saja lima hak istri dari suami?
Pertama, makan. Kedua, pakaian. Ketiga, tempat tinggal. Keempat, pendidikan. Kelima, perhatian.
Baca: TGB Zainul Majdi Buka Suara soal Pilihan Politik Abdul Somad dan Aa Gym di Pilpres 2019
Baca: Akhirnya Ustaz Abdul Somad Ungkap Sosok yang Melarangnya Maju Jadi Cawapres Prabowo
"Ingat, sekarang kalian sehat, sekarang kalian punya kuasa. Sekarang kalian punya duit. Sampai masanya nanti kalian akan pensiun. Stres, stroke," ujar Ustaz Abdul Somad mengingatkan.
"Siapa yang akan menyiap makan ke kalian di ruang ICU. Siapa yang akan mendudukkan kalian salat," lanjutnya.
"Meleleh air mata kalian mendengar azan, istri dengan sabar datang membawakan air, 'Wudhu ya Bang. Sabar ya, nggak apa-apa'."
Ustaz Abdul Somad mengatakan, kalau para suami sekarang berbuat baik kepada istrinya, maka kelak sang istri juga akan berbuat baik.
"Tapi, kalau sekarang kalian kasar, lebih asyik dengan game Mobile Legends, sampai masanya kalian sakit, ingat, dia akan datang sembari membawakan sendok lalu menyuapkan ke mulut, lalu dengan kasar berkata, 'Nih, makan ini Mobile Legend."
Mendengar lelucon Ustaz Abdul Somad ini, hadirin tertawa rius.
Ustaz Somad kemudian mengilustrasikan, ketika sang suami di penghujung usianya sudah sakit-- sakitan, hanya bisa duduk di kursi, lalu mendengar suara azan, menangis.
Baca: Dua Istri Akur dan Sering Belanja Bareng, Pelawak Azis Gagap Ungkap Rahasia Poligaminya
Baca: Rahasia Poligami Pelawak Azis Gagap Terungkap, Istri Kedua Sampai Cerita Proses Lamaran
"Abang kenapa nangis?" tanya sang istri.
"Mau salat"
"Makanya, dulu kenapa ingatnya Mobile Legends saja," tutur sang istri. (source: tribunlampung)
Diberi Gelar
Dalam kunjungan ke Ketapang, Kalimantan Barat, Ustaz Abdul Somad Dapat Gelar Kyai Mangku Jagadilaga dari Kesultanan Matan Tanjung Pura. Ini Artinya.
Ustaz Abdul Somad mendapatkan sambutan yang luar biasa dari kaum Muslimin di Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu (20/10/2018).
Bahkan, Ustaz Abdul Somad mendapatkan gelar Kyai Mangku Jagadilaga dari Gusti Kamboja, Pangeran Ratu Kartanegara,Kesultanan Matan Tanjung Pura.
Gelar Kyai Mangku Jagadilaga itu artinya, tokoh terhormat dan mulia sebagai penjaga kedaulatan dan pemersatu negara bangsa Indonesia dengan ilmunya.
Sebelumnya, dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Ustaz Abdul Somad telah mendapat gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara.
Pangeran Ratu Kartanegara, seperti dikutip dari halaman Facebook ustaz Abdul Somad, terlihat memasangkan langsung pakaian dan peci kepada Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad juga menunjukan cincin yang diterimanya.
Bahkan, dalam beberapa video yang diunggah warganet, terlihat Ustaz Abdul Somad diarak dengan menggunakan mobil dengan atap terbuka, memperlihatkan wajah Ustaz Abdul Somad yang langsung menyapa warga setempat.
Sejumlah warga pun terlihat memanggil Ustaz Abdul Somad seraya meneriakkan Allahu Akbar!.
Pada 20-21 Oktober 2018, Ustaz Abdul Somad menghadiri Tabligh Akbar di Masjid Agung Al-Ikhlas, Ketapang, Kalimantan Barat.
Baca: Bagian Dalam Mobil Tiba-tiba Meledak di SPBU, Sopir Keluar dengan Kepala Terbakar
Dikutip dari Tribunketapang.com, Kedatangan ustaz Abdul Somad disambut dengan berbagai rangkaian prosesi penyambutan dari Keraton Matan Tanjungpura, di antaranya dengan acara tepung tawar.
UAS tiba di Ketapang dengan menggunakan pesawat Nam Air, tiba di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Sabtu (20/10/2018) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Abdul Somad tiba di Ketapang menggunakan busana khasnya yaitu baju koko putih dan peci hitam.
Rencananya setelah bertolak dari bandara, UAS akan diarak menuju lokasi Keraton Matan Tanjungpura yang berjarak sekitar 15 menit dari bandara Rahadi Oesman Ketapang.
Rencananya UAS akan berada di Ketapang selama 2 hari, dan akan mengisi berbagai macam kegiatan seperti, Tabligh Akbar di Masjid Agung Al-Ikhlas yang berlangsung nanti malam pukul 19.30, dan dilanjutkan keesokan harinya sholat subuh berjamaah serta sesi tanya jawab yang akan dilaksanakan di lokasi yang sama yaitu Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.
Inilah Suasana Penyambutan Ustaz Abdul Somad oleh Keluarga Keraton:
Sebelumnya ustaz Abdul Somad memastikan diri menghadiri tabligh akbar yang digelar di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Hal itu diketahui dari postingan di akun Instagram @faizal.ekosetiawan10, Jumat (19/10/2018).
Baca: Rahasia Lifter Lampung Borong 9 Emas di Thailand Princess Cup 2018
Faizal menuliskan keterangan untuk video yang diunggahnya sebagai berikut:
“Tuan Guru @ustazabdulsomad Insya Allah ke ketapang besok. Yang mau berangkat same-same japri aja. #kamibersamauas#ustazabdulsomad#subuhakbarkalbar#subuhberjamaah,” tulis Faizal.
Dalam video yang diunggah Faizal, ustaz Abdul Somad menyampaikan langsung kalau dirinya akan datang ke Ketapang.
“Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Saya ustaz Abdul Somad, Insya Allah akan hadir di Ketapang, Kalimantan Barat. Ingat tanggal 20 sampai 21 Oktober, di Masjid Agung Al Ikhlas dan Pesantren Hidayaturrohman. Terimakasih sampai jumpa,” kata ustaz Abdul Somad.
Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang saat ini menjadi ikon atau menjadi wisata religi di Ketapang.
Hal ini diungkapkan Ketua Yayasan Masjid Agung Al-Ikhlas, HYusman. Menurutnya tiap hari 50 hingga 100 orang ada berkunjung ke masjid ini.
“Jadi ikon wisata ini juga banyak dikatakan teman-teman kepada saya. Kenyataannya sekarang pagi, siang, sore bahkan malam pun sering ada yang berkunjung,” kata Yusman kepada awak media di Ketapang, Minggu (16/4/2017).
Ia pernah tanya kepada orang yang berkunjung.
Pengunjung tak hanya untuk melaksanakan ibadah tapi juga ingin bersantai dan melihat keindahan masjid itu.
“Jadi sekarang bisa dikatakan sebagai wisata religi karena faktanya begitu,” ungkapnya.
Baca: Duel Senjata Berujung Maut, Paranormal Tewas Setelah Ajak Wanita Kencan Tengah Malam
“Saya apernah tanya kepada pengunjung katanya datang hanya igin melihat keindahan Masjid saja. Mereka penasaran ingin tahu dan ada yang sudah datang tapi datang lagi hanya untuk bersantai di masjid itu,” lanjutnya.
Ditegaskannya mereka pengurus masjid tidak mengatakan masjid ini paling bagus.
Tapi pengunjung lah yang mengatakan bagus.
Bahkan ada beberapa orang dari luar Ketapang datang dan mengaku kagum terhadap keindahan masjid ini.
“Nuansa bangunan masjid itu merupakan kolaborasi perpaduan atau mengambil berbagai macam motif beberapa daerah bahkan Negara. Di antaranya motif masjid di Timur Tegah, Turki, Indonesia. Kemudian ada cirri khas melayu dan lainnya,” paparnya.
Ia menggungkapkan memang masjid ini sangat indah apalagi jika dilihat dari dalam ornamennya sangat luar biasa.
Sekarang bangunannya sudah 99 persen dan sedang menjadikan tangga. Kemudian halamannya sudah luas dan tinggal dipasang paving.
“Jadi terkait hal ini kita juga sudah meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi hal tak diinginkan di masjid itu. Satpam kita ada dua khususnya jaga malam. Kita akan meningkatkaan mutu, kenyamanan, keamanan dan sebagainya di masjid itu,” tuturnya.
Sementara itu Pondok Pesantren Hidayaturrahman beralamat di Jalan Gajah Mada, Kantor, Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Pondok Pesantren ini dikenal memiliki banyak aktivitas.
Di antaranya melakasanakan Tour Dakwah dan Wisata Relili 10 Dzulhijjah 1437 di Desa Tanjungpura Kecamatan Muara Pawan.
400 santrinya pun berdakwa pada masyarakat di daerah pedalaman Ketapang tersebut.
Panitia Kegiatan, Solihin mengatakan kegiatan dilaksanakan sejak Rabu (14/9) hingga Kamis (15/9/2016) September.
Tujuannya untuk malatih dan mengenalkan santri dalam berdakwa di tegah-tegah masyarakat serta lain sebagainya.
“Kita juga ingin mengenalkan sejarah perkembangan Islam di Ketapang kepada masyarakat. Kegiatan ini langsung dipimpin KH Jema,ie Makmur selaku Pimpinan pondok pesantren,” kata Solihin kepada awak media di Ketapang, Kamis (15/9/2016).
Ia memaparkan peserta kegiatan adalah seluruh santri Pondok Pesantren Hidayaturrahman kelas VII dan kelas IX Madrasyah Tsanawiyah. Serta seluruh santri kelas X, XI dan XII Mandarah Alihan.
“Totalnya sekitar 400 santri mengikuti kegiatan tersebut,” ungkapnya.
Solihin menambahkan pada kegiatan tersebut pihaknya juga memotong satu sapi dan dua kambing kurban untuk dibagikan kepada masyarakat.
“Satu sapi dan dua kambing itu merupakan kurban sumbangan Pak Wakil Bupati Ketapang,” ucapnya.
Ia menjelaskan terkait kegiatan itu dakwah merupapakan kewajiban bagi setiap muslim.
Lantaran menurutnya adalah mengajak orang lain untuk kebaikan.
Khususnya terhadap umat muslim tentu diharapkan bisa memahami Islam secara keseluruhan.
“Dalam Al-Quran Surah Ali Imrah ayat 104 jelas dikatakan hendaklah ada di antara kamu segolongan untuk menyerukan kepada kebajikan. Serta menyuruh kepada yang ma,ruf dan mencegah yang mungkar,” tuturnya.
Diharpakannya kegitan yang dilaksanakan ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.
“Terutama pada para santri diharapkan nanti setelah selesai di pesantren. Mereka bisa berbuat khsusnya berdakwa kepada masyarakat di tempat masing-masing,” harapnya. (source: tribunpekanbaru)