Tribun Mesuji
Wakapolda Lampung Sebut Pelaku Penyerangan Satu Keluarga di Mesuji Sudah Ditangkap
Menurutnya, aksi ala koboi terhadap Tugini dan keluarganya merupakan bagian dari premanisme.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Jangan terpancing dengan hal-hal yang dapat merugikan kita. Jaga situasi tetap kondusif. Kita percayakan penanganan kasus ini kepada yang berwenang, yakni kepolisian," terang Khamami.
Satu Keluarga Diserang
Satu keluarga di Mesuji diserang oleh orang tak dikenal hingga jatuh korban kena tembak dan luka tusuk.
Seorang ibu dan anak, warga Desa Mekarjaya, Dusun Rowosari, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji, mengalami luka tusuk dan luka tembak oleh orang tak dikenal, Minggu (21/10), sekitar pukul 01.00 WIB.
Korban bernama Tugini (40) dan Ramahdi (16).
Keduanya langsung dilarikan ke RSUAM, Bandar Lampung.

Tugini mengalami luka tusuk di bagian punggung dan bahu.
Sementara anaknya, Ramahdi, mengalami luka tembak di tangan.
Kliwon, suami Tugini, menuturkan, kejadian tersebut berlangsung begitu cepat.
Dirinya baru saja terlelap tidur pada pukul 24.00 WIB bersama tiga anaknya.
Namun, ia terbangun karena mendengar suara teriakan sang istri.
"Setengah satu malam, istri saya teriak. Ada api..ada api. Saya bangun. Setengah sadar, saya lihat, di bagian depan dan belakang rumah sudah ada api," katanya.
Baca: Serangan Maut Tengah Malam, Satu Keluarga di Mesuji Alami Hal Mengerikan
Ia pun meminta Tugini bersama anak bungsunya, Suhaim (5), untuk keluar rumah terlebih dahulu.
Sementara Kliwon menggendong anak kedua, Zaini (6). Ramahdi mengikutinya dari belakang.
Saat Tugini berada di luar rumah, terdengar suara letusan sebanyak dua kali.