Keluarga Korban Lion Air Minta Dokter Ditambah untuk Identifikasi, Tolak Tabur Bunga di Laut

Keluarga Korban Lion Air Minta Dokter Ditambah untuk Identifikasi, Tolak Tabur Bunga di Laut

Petugas Basarnas melakukan patroli di lokasi kejadian jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

"Kalau untuk kehadirannya saya belum tahu persis," kata Yusuf.

Sementara itu, Hubungan Masyarakat atau Corporate Communications Lion Air Ramaditya Handoko sebelumnya mengatakan, pihaknya menyediakan tempat bagi seluruh keluarga penumpang yang masuk dalam data manifest penumpang pesawat itu.

Keluarga awak pesawat termasuk pilot dan kopilot juga diundang untuk hadir.

"Kami upayakan semoga besok maksimal," kata Radityo seperti dikutip Antara, Minggu (4/11/2018).

Hingga Minggu siang, Basarnas telah membawa 105 kantong jenazah. Jenazah tersebut langsung dibawa ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tim DVI juga telah berhasil mengidentifikasi tujuh korban. Semua korban yang telah diidentifikasi langsung dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Pencarian Hari ke Delapan

Hari kedelapan, sebanyak 1.324 personel gabungan dikerahkan untuk mencari pesawat Lion Air JT 610, Senin (5/11/2018).

Angka tersebut lebih sedikit dari jumlah personel yang dikerahkan pada Minggu (4/11/2018) kemarin yaitu 1.396 personil.

Berdasarkan data yang terdapat pada posko evakuasi terpadu di Dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, 1.324 personel tersebut terdiri dari 201 petugas Basarnas, 456 prajurit TNI AL, dan 220 petugas Polri.

Selain itu, ada juga petugas dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai berjumlah 131 orang, TNI AD 56 orang, dan TNI AU 12 orang

. Di samping itu, ada juga personel-personel dari instansi lain seperti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Pertamina, Bakamla, Direktorat Jenderal Bea Cukai, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia, Indonesian Diver, serta potensi SAR Gabungan.

Dari 1.324 personel, terdapat 152 penyelam yang berasal dari sejumlah instansi seperti Detasemen Jala Mangkara, Komando Pasukan Katak, hingga Basarnas Special Group.

Menurut rencana, area pencarian dengan penyelaman akan dilakuakan di area seluas 2,7 kilometer persegi, sementara pencarian di permukaan air dilakukan di area seluas 360 mil laut persegi.

Oleh karena itu, ada 69 unit kapal yang dikerahkan dalam pencarian hari ini. Sementara, terdapat 5 helikopter yang disiagakan guna menunjang proses pecarian.

Hingga Minggu malam, tim SAR Gabungan telah memperoleh 138 kantong jenazah yang seluruhnya telah dibawa ke Rumah Sakit Polri.

Sebelumnya, Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi. Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

(Tribunnews.com/ Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved