Viral Bendera Hitam di Rumah Rizieq Shihab, Fadli Zon Sebut Kerjaan Intel
Viral Bendera Hitam di Rumah Rizieq Shihab, Fadli Zon Sebut Kerjaan Intel
Fahri Hamzah khawatir, akibat penanganan yang tidak benar akan merusak hubungan diplomatik Indonesia-Arab Saudi.
"Saya hanya mengkhawatirkan cara penanganan HRS oleh pemerintah saat ini akan merusak hubungan diplomatik yang telah kita bangun lama dengan Saudi...
soal ini gampang dan hanya mensyaratkan 2 hal saja; jujur dan jangan rekayasa...
HRS bukan orang sulit diajak ngomong.." tulis Fahri Hamzah di akun Twitternya yang terverifikasi.
Cuitan Fadli Zon dan Fahri Hamzah ditanggapi oleh Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya.
Yunarto Wijaya menulis bahwa ada pihak yang merasa dizolimi atas penangkapan Habib Rizieq Shihab.
"Ada yg lg bikin drama terdzolimi lagi nih...."
Yunarto Wijaya juga menulis bahwa yang menangkap Habib Rizieq Shihab Pemerintahan Arab Saudi, namun Pemerintah Indonesia ikut terkena imbasnya.
"Yang nahan pemerintahan arab saudi, yang disalahin tetep pemerintahan indonesia...
Nah tapi yg kaya gini gak masuk kategori 'dun*u' nih menurut maha benar @rockygerung ..." tulis Yunarto Wijaya.

Diketahui bersama Habib Rizieq Shihab ditangkap pada 5 November 2018
Habib Rizieq Shihab dijemput oleh Kepolisian Makkah dan Mabahis ammah (intelijen umum, General Investigation Directorate GID) lalu dibawa ke kantor polisi.
Kedatangan Kepolisian Arab Saudi ke rumah Habib Rizieq Shihab setelah mengetahui adanya pemasangan bendera hitam.
Menurut Dubes RI, Agus Maftuh, bendera hitam tersebut diduga mengarah pada ciri-ciri gerakan ekstrimis
Bendera hitam itu ada pada dinding bagian belakang rumah Habib Rizieq Shihab.