Lion Air JT 3245 Tertunda Penerbangannya dari Bandara Raden Intan II, Zulkifli Hasan Pindah Pesawat
Perbaikan hidrolik membuat pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 3245 harus menunda keberangkatannya sekitar 30 menit.
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Perbaikan hidrolik membuat pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 3245 harus menunda keberangkatannya sekitar 30 menit.
Pesawat dengan tujuan Tanjungkarang, Bandar Lampung ke Jakarta tersebut, seharusnya mengudara sekira pukul 13.00 WIB.
Baca: BREAKING NEWS - Selain Zulkifli Hasan, Nanang Ermanto Ikut Hadir Jadi Saksi
Humas Bandara Radin Inten II Lampung Selatan Wahyu Aria Sakti membenarkan, jika pesawat berlogo singa merah tersebut sempat menunda keberangkatan karena ada gangguan maintenance.
Namun, menurut Wahyu, sekira pukul 14.00 WIB, pesawat yang membawa 164 penumpang tersebut sudah kembali landasan pacu dan terbang dengan aman sampai ke Jakarta.
“Iya, tadi pesawat pas mau terbang ada sedikit gangguan. Kemudian pilot meminta untuk mengecek ulang. Makanya ditunda sekira 30 menit. Tapi sekarang sudah landing di Jakarta dengan aman,” kata Wahyu, Rabu 14 November 2018.
Dari sekitar 100 orang penumpang yang ikut dalam nomor penerbangan JT 3245 itu, satu diantaranya adalah Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Baca: BREAKING NEWS - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan Jadi Saksi di Sidang Lanjutan Gilang Ramadhan
Kakak kandung dari Bupati Lampung Selatan nonaktif Zainudin Hasan datang ke Lampung dalam rangka menjadi saksi dalam sidang lanjutan terkait operasi tangkap tangan KPK dengan terdakwa Gilang Ramadan.
Menurut Wahyu, karena insiden tersebut, Zulkifli memutuskan untuk pindah ke pesawat lainnya.

Tidak hanya Zulkifli yang pindah, kata Wahyu, ada sekitar tiga orang lainnya yang juga mengikuti jejak Zulkifli pindah pesawat.
“Tapi yang lainnya tetap ikut pesawat itu (JT 3245). Kalau itu (pindah pesawat) kemauan dari penumpang sendiri. Kalau tidak salah tadi beliau (Zulkifli) naik pesawat Garuda Indonesia,” jelas Wahyu.
Sementara itu, Zulkifli yang dikonfirmasi terkait alasannya pindah pesawat, melalui pesan Whatsapp, belum membalas pesan yang dikirimkan Tribunlampung.co.id.
Baca: Jaksa KPK Bicara soal Peran Zulkifli Hasan dan Nanang Ermanto dalam Sidang Gilang Ramadhan
Ketua MPR RI Zukifli Hasan datang ke Lampung untuk memberikan kesaksiannya dalam persidangan kasus suap fee proyek Lampung Selatan.
Selain Zulkifli, persidangan hari ini juga menghadirkan plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto juga untuk memberi kesaksiannya.

Adapun terdakwanya adalah Gilang Ramadhan bos dari CV 9 Naga dan hari ini, Kamis 11 Oktober 2018, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Tanjungkarang.
Gilang terciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Persidangan tindak pidana korupsi, yang dipimpin oleh ketua majelis hakim Mien Trisnawaty diagendakan dengan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Subari Kurniawan.
Baca: Minta Maaf Atas Kasus sang Adik, Zulkifli Hasan: Sebagai Kakang Tentu Saya Sedih
Dalam persidangan ini, Gilang Ramadhan yang didampingi oleh Penasehat Hukum (PH) Luhut Simanjutak didakwa telah melakukan gratifakasi untuk mendapatkan 15 paket proyek di Dinas PUPR Lampung Selatan dengan total Rp 1,4 miliar.
(*)