Tribun Tanggamus

Situs Baru di Tanggamus, Ditemukan 5 Batu Menhir Tak Jauh dari Batu Lumpang

Ada lima batu bentuknya memanjang dengan sisi-sisi tidak beraturan. Panjangnya berkisar 16 cm sampai 1,6 meter.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Tri Yulianto
Situs Batu Menhir di Pekon Way Ilahan, Kecamatan Pulau Panggung. 

Keduanya pun melapor temuan situs itu ke Dinas Kebudayaan Tanggamus. 

Menurut Budianto, kondisi Batu Lumpang tersebut semakin rusak.

Sebagai pencegahan kerusakan lebih parah, ia berharap pemerintah bisa merawat dan menetapkan Batu Lumpang sebagai situs bersejarah. 

"Harapan saya ini menjadi cagar budaya dan ada usaha pemeliharaan dari pemerintah. Sebab, sayang dengan kondisi saat ini semakin lama batu-batunya semakin rusak," ujar Budianto.

Dinas Kebudayaan Tanggamus telah mengecek ke lokasi Batu Lumpang.

Disimpulkan bahwa Batu Lumpang itu sebagai peninggalan bersejarah. 

Untuk memastikannya lagi, Disbud Tanggamus langsung melapor ke Balai Arkeologi di Serang dan Bandung.

Sebuah tim dari Serang pun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan awal. 

"Kami yakini itu situs. Maka langsung lapor ke pusat arkeologi. Dan tim arkeologi dari Serang langsung ke lokasi untuk mengeceknya," ujar Kadisbud Tanggamus Gandung Hartadi. 

Dari kesimpulan sementara tim arkeologi Serang, Batu Lumpang itu memang buatan manusia.

Namun, kapan dibuatnya dan kegunaannya untuk apa, perlu kajian lebih mendalam. 

Untuk itu, nantinya akan didatangkan tim arkeologi dari Bandung untuk lebih menguatkan kajiannya, serta diharapkan bisa mengungkap misteri Batu Lumpang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved