Dapat Gelar Adat, Tommy Soeharto Resmi Menjadi Keluarga Besar Pepadun Pubian Lampung

Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto mendapat gelar adat dari Kesuttanan Kedatuan Keagungan Lampung.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Romi Rinando
Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra (tengah) atau Tommy Soeharto, seusai menerima gelar adat dari Kesutanan Kedatuan Keagungan Lampung, Kamis, 22 November 2018. 

“Jadi acaranya Pak Tommy sampai di Lampung langsung acara pemberian adat. Jam 11 acara Bhinneka Tunggal Ika di Lapangan Way Dadi Sukarame, malamnya acara Maulid Nabi,” jelas Jajuli.

”Baru Jumat pagi acara partai di Hotel Nusantara. Setelahnya baru ke pondok pesantren,” tandas mantan ketua DPD I Partai Golkar Lampung ini.   

Jajuli menjelaskan, acara Bhinneka Tunggal Ika di Lapangan Way Dadi Sukarame dimeriahkan dengan penampilan pendukung berpakaian adat dari berbagai daerah, termasuk sejumlah ormas.

Dia mengharapkan kedatangan Tommy Soeharto ke Lampung dapat menyolidkan dan memberi semangat kepada kader dan pengurus Partai Berkarya dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang.

Baca: VIDEO - Tommy Soeharto Sandang Gelar Adat Pepadun Yang Mulia Datuan Bangsawan Mulia

“Kita berharap kedatangan ketua umum ini akan meningkatkan semangat pengurus dan kader Partai Berkarya menghadapi pemilu dan tetap memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat di Lampung,” pungkasnya.

Pada Pemilu 2019, Partai Berkarya Lampung mematok target mendapatkan dua kursi di DPR RI.

Sedangkan untuk DPRD Lampung dan DPRD kabupaten/kota, targetnya minimal satu kursi per dapil.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra seusai menerima gelar adat dari Kesutanan Kedatuan Keagungan Lampung di kediaman Mawardi Hairama, Sutan Kedatuan Keagungan Lampung, Kamis, 22 November 2018.

Menurut pria yang biasa disapa Tommy Soeharto ini, target satu dapil satu kursi merupakan target nasional yang dicanangkan partai yang berdiri Juli 2016 tersebut.

“Target itu target nasional. Setiap dapil itu satu kursi. Kita harus optimistis. Apalagi masyarakat ingin perubahan, dan kami Partai Berkarya hadir untuk memberikan solusi,” kata Tommy.  

Terkait dukungan Partai Berkarya dalam Pilpres 2019, putra mantan Presiden Soeharto ini dengan tegas memilih Prabowo Subianto.  

“Dukungan capres kita sesuai keputusan itjima ulama 212, yakni Prabowo. Tapi, Partai Berkarya tetap fokusnya untuk pemenangan pileg,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved