Tribun Lampung Selatan
Klaim BPJS Rp 9 Miliar Belum Dibayar, RSUD Bob Bazar Kalianda Terpaksa Utang Obat Rp 7,6 Miliar
Direktur RSUD Bob Bazar dr Diah Anjarini mengatakan, tagihan ke BPJS Kesehatan untuk periode Juli-Agustus 2018 mencapai Rp 9 miliar lebih.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Penagihan klaim BPJS Kesehatan juga dialami RSUD Bob Bazar Kalianda.
Rumah sakit milik Pemkab Lampung Selatan ini mengalami kendala saat melakukan klaim atas pelayanan yang menggunakan BPJS Kesehatan.
Direktur RSUD Bob Bazar dr Diah Anjarini mengatakan, tagihan kepada BPJS Kesehatan untuk periode Juli-Agustus 2018 mencapai Rp 9 miliar lebih.
“Ini yang sudah kita ajukan klaimnya ke BPJS. Sedangkan kita telah melakukan pelayanan hingga bulan Oktober. Tetapi untuk bulan September dan Oktober, klaimnya belum kita usulkan,” kata Diah, Kamis, 22 November 2018.
Baca: Pemprov Lampung Alokasikan Rp 60 Miliar untuk BPJS Kesehatan
Baca: KPK Minta Semua Pihak Dukung Manajemen RSUD Bob Bazar Jadi WBK
Menurut Diah, jika digabungkan dengan pelayanan bulan September dan Oktober, total tagihan klaim RSUD Bob Bazar kepada BPJS mencapai Rp 19,4 miliar.
“Tetapi, untuk pelayanan kesehatan yang menggunakan BPJS pada bulan September dan Oktober belum kita sampaikan klaimnya,” terang Diah.
Ia mengatakan, kondisi ini berimbas pada operasional RSUD Bob Bazar.
Hingga Oktober, rumah sakit pelat merah tersebut memiliki utang obat-obatan ini mencapai Rp 7,6 miliar.
Belum lagi terkait realisasi penerimaan asli daerah (PAD) yang juga menjadi kewajiban RSUD kepada pemerintah daerah.
Kondisi ini membuat realisasi PAD dari layanan rumah sakit belum terpenuhi 100 persen.
“Untuk tagihan obat-obatan ini, kita terpaksa mencicil. Karena klaim tagihan BPJS kita untuk bulan Juli dan Agustus belum cair dari BPJS Kesehatan,” ujarnya. (*)