Status soal Pilpres 2019 di Facebook Berujung Maut, Cekcok Mulut Berakhir Penembakan
Status soal Pilpres 2019 di Facebook berujung maut menjadi peristiwa yang terjadi di Sampang Madura.
Kemudian, korban berusaha bangun untuk naik sepeda motor.
Namun, korban tidak cukup kuat dan kembali ambruk.
2. Suara tembakan kagetkan warga sekitar
Suara tembakan itu pun mengagetkan warga sekitar.
Hal tersebut membuat sejumlah warga pergi ke luar rumah, dan menuju ke arah suara tembakan.
Melihat korban tersungkur dengan posisi tertelungkup, warga langsung berusaha menolong korban dan membawanya ke puskesmas.
Seorang tokoh masyarakat Sampang, K Bahrudin mengatakan, meski lokasi penembakan itu cukup jauh dari rumah warga, suara tembakan yang didengar warga itu cukup keras terdengar warga.
Jadi wajar, warga sekitar berhamburan ke luar untuk mengetahui hal yang terjadi.
3. Berawal dari status soal Pilpres di Facebook
Mengutip Kompas.com, kasus itu bermula dari guru korban yang sempat mengunggah foto dengan memegang senjata tajam di laman Facebooknya.
Foto tersebut dilengkapi status yang menantang pendukung satu dari dua calon presiden.
Kemudian, status guru korban dibalas oleh akun Facebook atas nama Idris Afandi, yang diduga milik pelaku, dengan komentar bernada siap menghadapi tantangan itu.
Tak berselang lama, rekan korban kemudian mendatangi rumah pelaku, untuk mengonfirmasi komentar tersebut.
Pelaku membenarkan akun tersebut miliknya.
Namun, ia mengatakan bahwa bukan dirinya yang menulis komentar.