Pantau Aktivitas Badak Sumatera, WCS dan TNBBS Pasang 100 Kamera Pemantau di Kawasan Hutan

Pantau Aktivitas Badak Sumatera, WCS dan TNBBS Pasang 100 Kamera Pemantau di Kawasan Hutan

Penulis: Romi Rinando | Editor: Safruddin
Badak sumatera 

Laporan Reporter Tribun Lampung, Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG –Wildlife Conservation Society (WCS) bekerjasama dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) akan memasang 100 unit kamera trap (kamera pemantau).

Kamera ini untuk memantau aktifitas dan jumlah keberadaaan populasi badak Sumatera di Wilayah TNBBS.

Hal ini disampaikan Ismanto, Kepala Bidang Teknis Konservasi TNBBS dalam kegiatan ekspose kegiatan 4 role model lingkungan TNBBS di Hotel Bukit Randu, Jumat (30/11/2018).

BREAKING NEWS - Banjir di Lampung, Rumah dan Isinya di Bandar Lampung Hancur Diterjang Longsor

Ismanto menjelaskan, jumlah badak Sumtera di wilayah TNBBS saat ini disepakati berikisar 17 -24 ekor.

Hal ini didapatkan dari beberapa bukti maupun jejak yang ditinggalkan dari salah satu dari tiga hewan dilindungi di TNBBS tersebut.

“Keberadaan badak Sumatera kita lihat dari bukti seperti kubangan dan jejak tapak, serta tangkapan kamera di TNBBS saat ini jumlahnya 26 kamera trap,” papar Ismanto saat membawakan materi Intensive Searching Badak Sumatera yang terdesak di TNBBS.

Dia menambahkan, dari 26 kamera trap yang ada saat ini yang masih berfungsi hanya 20 unit.

Sisanya, yang enam unit ada yang sudah rusak dan hilang.

“Kamera trap yang ada saat ini 20, enam lainnya rusak dan hilang, karena salah staunya akibat aktifitas ilegal dari masyarakat. Namun dalam waktu dekat akan ada pemasangan 100 unit kamera trap dari pihak WCS,” ujarnya.

Info Resmi Terbaru CPNS Lampung: 11 Pemda di Lampung Siap Umumkan SKD CPNS 2018, Cek Link Resminya

Dipergoki Istri, Pria Cabuli Keponakan Berusia 10 Tahun di Kamar Mandi

Info Terbaru CPNS dari BKN: 203 Instansi Sudah Siap Rilis Hasil SKD CPNS 2018 Cek Link Resminya

Sementara Yobe Chalres dari WWF mengatakan pemasangan 100 kamera trap akan dilakukan dalam waktu dekat.

Lokasi pemasangan kamera pengintai sedang dalam tahap survei okupansi.

“Kamera sudah ada tinggal pemasangannya saja, ada 100 unit, dan dananya dari Jerman,” jelas Yobe Charles.

Sementara Munipol dari Yayasan Badak Indonesia (YABI) menjelaskan pemasangan kamera trap di wilayah TNBBS semua pihak akan bisa mengetahui jumlah pasti badak di TNBBS.

Dan juga untuk memberikan perlindungan kepada populasi badak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved