Tribun Bandar Lampung
Eko Yuli Irawan: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bukan Hanya Hak Atlet Peraih Medali
Bahkan, atlet kelas dunia seperti Eko Yuli Irawan pun menyadari pentingnya perlindungan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tidak sedikit pula atlet yang terpaksa ”pensiun dini” karena mengalami cedera parah.
Namun, ternyata program perlindungan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada atlet belum diketahui banyak pihak.
• Lifter Padepokan Gajah Lampung Borong 24 Emas di Kejurnas Angkat Besi
Bahkan, mereka tidak tahu bahwa BPJS Ketenagakerjaan bisa memberikan proteksi itu.
Hal itu seperti diutarakan Edi Santoso, pelatih angkat besi Padepokan Gajah Lampung.
Menariknya, Edi mengaku belum tahu bahwa atlet bisa mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
”Lifter kita memang belum di-cover sama BPJS ketenagakerjaan,” ujar Edi yang saat dihubungi sedang mendampingi atletnya menerima penghargaan dari Kemenpora di Jakarta, Kamis, 6 Desember 2018.
Bahkan, menurut Edi, selama ini semua lifter binaannya jarang berurusan dengan rumah sakit jika mengalami cedera.
Para atlet lebih memilih pengobatan tradisional untuk mengobati cedera yang dialami.
”Soalnya kalo sakit atau cedera, biasanya mereka diurut atau ke sangkal putung,” kata Edi.
Di sisi lain, Edi mengapresiasi program perlindungan atlet yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Namun, ia menyerahkan keputusan itu kepada si atlet sendiri.
”Intinya, kita kembalikan ke atlet masing-masing. Kalo mereka mau (menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, ya silakan,” imbuhnya.
• Bawa Sambal Ikan Asin, Lifter Lampung Sri Hartati Pecahkan Rekor Dunia Angkat Berat
Atlet Lebih Sejahtera
Kesejahteraan atlet di Indonesia saat ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa dekade lalu.
Bahkan, tidak sedikit atlet ”zaman now” yang memiliki kehidupan dan masa depan menjanjikan.