Disdukcapil Bandar Lampung Musnahkan 4.313 Blangko e-KTP Rusak

Disdukcapil Bandar Lampung Musnahkan 4.313 Blangko e-KTP yang Rusak atau Invalid

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: taryono
KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA
ilustrasi 

"Cari siapa? Gak ada orang. Tadi jam 11 siang keluar semua," kata Isnania, tetangga rumah.

Daftar Nama Pejabat di Lampung Selatan yang Disebut Terima Uang Hasil Suap dari Agus BN

Meski demikian, Isnania membenarkan bahwa NIN tinggal di rumah tersebut.

"Penangkapan? Gak tahu kalau ada. Adem ayem saja," paparnya.

Isnania mengaku jarang melihat NIN di rumah.

Menurut dia, NIN bekerja di kantor Bea Cukai di Bandung.

"Saya juga gak pernah liat ada polisi ke sini. Kalaupun ada penangkapan di sini pasti rame. Ini gak ada," sebutnya.

 Anak Bekas Pejabat Tuba Pakai 3 Akun untuk Jual Blangko E-KTP Lewat Online

Isnania mengatakan, NIN belum lama menikah.

Istrinya tinggal bersama kedua orangtua NIN.

"Kalau bapaknya udah pensiun. PNS di Tulangbawang dulu. Orangnya baik kok," tandasnya.

Sementara itu, satpam Perumahan Palem Permai II Putra mengakui bahwa penghuni rumah tersebut jarang ada di tempat.

"Kalau bapaknya itu malah sebulan sekali pulang," katanya.

Terkait kasus e-KTP bodong, Putra tak mengetahuinya.

"Saya malah gak tahu. Baru tahu ini. Soal geledah-geledah juga gak ada," tandasnya.

 4 Fakta Blangko e-KTP Diperjualbelikan Online, Dijual Anak Kepala Dinas Dukcapil Tulungbawang

Dijual di Tokopedia

Praktik jual beli blangko e-KTP di Tokopedia menyeret nama mantan pejabat Tulangbawang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved