Disdukcapil Bandar Lampung Musnahkan 4.313 Blangko e-KTP Rusak
Disdukcapil Bandar Lampung Musnahkan 4.313 Blangko e-KTP yang Rusak atau Invalid
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: taryono
Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tulangbawang Ahmad Suharyo mengatakan, kasus tersebut terjadi pada 13 Maret 2018.
Ketika itu, Kadisdukcapil Tuba dijabat oleh Pirhadi yang telah purnabakti sejak 1 Oktober 2018.
"Permasalahan ini terjadi pada tanggal 13 Maret. Hanya, baru terungkap sekarang," terang Suharyo, Kamis, 6 Desember 2018.
Asisten I Pemkab Tuba ini mengatakan, merujuk informasi yang beredar ada dugaan penyalahgunaan blangko e-KTP yang dijual secara online.
"Dari hasil investigasi dari Dirjen Adminduk Kemendagri beserta tim, didapati bahwa pelakunya sudah diketahui dan sudah ada pengakuan dari bersangkutan. Saat ini sudah dilaporkan ke Mabes Polri," terang Suharyo.
Suharyo mengatakan, dugaan sementara hasil investigasi tim dari Dirjen Adminduk, diketahui pelakunya adalah anak mantan Kadisdukcapil Tulangbawang.
"Saat ini (kasusnya) sudah ditangani aparat penegak hukum. Kita sangat mendukung penuh upaya penegakan hukum. Tentu dengan memperhatikan asas praduga tidak bersalah," imbuhnya.
Pemkab Tulangbawang, kata Suharyo, mendukung penuh langkah penegakan hukum oleh aparat kepolisian.
• Kasus Blangko e-KTP Dijual Online Anak Pejabat di Lampung hingga Pasar, Polri Turun Tangan
Pasalnya, kata Suharyo, kasus tersebut sudah merusak citra pelayanan adminduk yang sudah dibangun selama ini.
"Kita serahkan ke aparat penegak hukum untuk mendalami secara khusus berdasarkan aturan yang berlaku," tandas Suharyo.
Hanya Iseng
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menemukan adanya praktik jual beli blangko e-KTP.
Penjualan blangko e-KTP tersebut, salah satunya ditemukan di situs jual beli daring (online) Tokopedia.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakhrulloh bahkan sudah melacak dan melaporkan penjualan tersebut ke pihak kepolisian.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lampung Achmad Syaefullah memastikan, tidak ada kebocoran sistem dalam pendistribusian e-KTP di Lampung.