Deretan Kuliner Jalur Pantura yang Wajib Dicicipi
Ada dua jenis empal yang bisa Anda cicipi di Cirebon, yakni empal asam dan empal gentong.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Rawon merupakan hidangan sup kuah hitam dengan aroma kluwak yang segar membanjiri potongan daging sapi empuk.
Saat disajikan hangat dengan nasi dan teh manis panas, tentu akan menggoyang lidah Anda.
Rawon memang sudah tersebar kelezatannya di beberapa kota di Indonesia.
Tetapi, di Surabaya terdapat macam rawon yang lezat juga unik.
Bukan hanya cita rasanya yang lezat, namanya yang unik pun membuat kedai-kedai rawon ini selalu diburu wisatawan.
Untuk menikmatinya Anda bisa dateng ke kios Rawon Setan yang buka mulai pukul 22.00 WIB.
Selain itu, potongan daging sapi yang besar lagi empuk membuatnya juga dijuluki rawon setan oleh masyarakat Surabaya.
• RM Mbak Dhini Sajikan Rawon Khas Surabaya
Untuk mencicipinya, bisa berkunjung ke Jalan Embong Malang Nomor 78/II, Genteng, Kota Surabaya.
Rawon unik lainnya ialah Rawon Kalkulator, yang berada di Taman Bungkul, Surabaya. Gerainya berdiri sejak 1975.
Keunikannya ialah kemampuan pramusaji menghitung jumlah pembelian dengan cepat, seperti kalkulator.
Warung tendanya tak pernah sepi, terutama saat malam hari.
6. Tahu Gejrot

Dikutip dari blog.reservasi.com, di jalur Pantura juga ada kuliner lezat lainnya dari Cirebon, yaitu tahu gejrot. Tahu goreng yang sudah dipotong kecil-kecil disajikan dengan kuah pedas berwarna cokelat.
Kuah ini terbuat dari campuran bawang merah, bawang putih, gula aren dan cabai.
Tahu yang digunakan adalah tahu Sumedang, tekstur luarnya garing lalu bagian dalamnya lembut dan agak kopong.
Paduan yang lezat, gurihnya tahu dicocol dengan kuah pedas manis.
7. Telur Asin

Maju sedikit memasuki Jawa Tengah, jangan sampai melewatkan pesona telur asin khas Brebes.
Kalau kamu merupakan penggemar saus salted egg yang kekinian itu, tak ada salahnya menjajal cita rasa gurih asli telur asin. Bisa jadi bekal di perjalanan juga lho!
8. Lumpia Semarang

Bagi kamu yang mudik ke arah Jawa Timur via jalur Pantura pasti melewati Kota Semarang.
Ibu kota Jawa Tengah ini punya banyak kuliner lezat yang sayang banget kalau dilewatkan, salah satunya lumpia.
Garingnya kulit lumpia diisi campuran rebung, telur, dan daging ayam atau udang. Lumpia Semarang tersedia dalam versi basah (tanpa digoreng) dan kering (sudah digoreng).
Salah satu yang paling terkenal adalah Lumpia Gang Lombok Semarang.
Lumpianya cukup besar dan cocok juga untuk dijadikan sebagai oleh-oleh mudik Lebaran dari kampung halaman.
9. Tahu Gimbal

Coba juga lezatnya tahu gimbal yang berisi lontong, telur, potongan tahu, gimbal, sayuran dan disiram kuah kacang.
Gimbal adalah sejenis bakwan yang berisi udang. Kamu juga bisa membeli gimbalnya saja lho untuk camilan!
Tahu Gimbal berbeda dengan tahu pong. Namun keduanya memiliki kelezatan yang sama.
10. Bandeng Presto Semarang

Kalau ingin membawa oleh-oleh, bandeng presto bisa menjadi pilihan tepat. Kini tak hanya presto saja, ada banyak olahan bandeng lainnya yang bisa kamu temukan di Semarang.
Ada otak-otak, pepes, hingga kerupuk bandeng.
Beberapa bandeng presto yang terkenal seperti Bandeng Juwana. Cara pengolahannya pun sangat tradisional.
Jika ingin mencoba Bandeng Presto yang lainnya bisa mencicipi Bandeng Presto Ibu Darmono di daerah Tambak Redjo, Semarang.
11. Nasi Brongkos

Sekitar satu jam perjalanan dari Semarang, kamu akan tiba di Demak untuk menjajal nasi brongkos.
Brongkos adalah olahan aneka sayur berkuah santan, isinya berupa potongan kentang, wortel, buncis dan kacang merah.
Brongkos disajikan dengan potongan tahu yang disusun di atas nasi putih. Makanan ini lebih mudah ditemukan saat pagi hari karena populer sebagai menu sarapan.
12. Pindang Daging Kerbau

Di Kudus ada banyak olahan daging kerbau. Salah satunya nasi pindang kerbau.
Bumbunya mirip rawon sehingga berwarna hitam pekat.
Penggunaan daging kerbau berawal dari toleransi Sunan Kudus terhadap umat Hindu di wilayah tersebut selama menyebarluaskan ajaran agama Islam.
Sapi dianggap sebagai hewan suci bagi umat Hindu. Maka sebagai gantinya, daging kerbau yang banyak diolah sebagai makanan.
13. Soto Kudus

Selain pindang kerbau, cicipi juga segarnya soto Kudus yang berkuah bening. Uniknya, soto Kudus tak hanya menggunakan daging ayam.
Kamu boleh menggantinya dengan daging kerbau.
14. Sego Gandul

Di Pati, ada menu Sego Gandul yang lezat dan mengenyangkan.
Nama gandul mengacu pada kuali yang menggantung di pikulan para pedagangnya.
Seporsi Sego Gandul berisi nasi, potongan daging sapi, telur bacem, jeroan sapi, tempe goreng dan perkedel, lalu disiram kuah kental yang rasanya mirip gulai.
15. Mangut Ndas Manyung

Di kawasan sepanjang Pati-Jepara kamu akan menemukan Mangut Ndas Manyung atau mangut kepala ikan Manyung.
Masakan ini berkuah santan dengan cita rasa pedas dan segar yang berasal dari potongan tomat.
16. Es Dawet Siwalan

Di Pantura Jawa Timur, tepatnya di Tuban, ada es dawet siwalan.
Berbeda dengan dawet pada umumnya, dawet ini terbuat dari siwalan atau buah lontar.
Warnanya putih kekeruhan, disajikan dengan santan, es batu dan gula merah cair.
17. Rujak Soto Banyuwangi

Di ujung timur Pulau Jawa, jangan lupa mencicipi uniknya rujak soto khas Banyuwangi.
Makanan ini berisi rujak sayuran, potongan daging atau babat, lalu disiram kuah soto segar.
Biasanya disajikan dengan potongan lontong agar lebih mengenyangkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Mudik Lewat Pantura, Ini Ragam Kuliner Khas yang Wajib Dicoba