Adegan per Adegan Anak Bunuh Ayah Kandung, Terungkap Pelaku Sempat Minta Ini ke Adiknya
Adegan per Adegan Anak Bunuh Ayah Kandung, Terungkap Pelaku Sempat Minta Ini ke Adiknya
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Safruddin
Terakhir adegan ke-15, tersangka pergi dari rumah ayahnya kemudian melarikan diri ke rumah pamannya di Pekon Wargomulyo Kecamatan Pardasuka hingga berhasil ditangkap.
Seperti diketahui, peristiwa penganiayaan anak terhadap orangtua terjadi di Pekon Suka Agung Barat, Kecamatan Bulok, Tanggamus.
Hanya gara-gara masalah sepele, seorang anak tega membacok ayahnya sendiri hingga tewas.
Sanwani (34), warga Pekon Suka Agung Barat, Kecamatan Bulok, Tanggamus, tega membunuh ayahnya, Saliman (60).
Sanwani kesal dengan ayahnya karena motornya dijual.
Sanwani ditangkap petugas Polsek Pardasuka saat bersembunyi di rumah saudaranya, di Pekon Wargomulyo, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu, Selasa, 11 Desember 2018 pukul 09.00 WIB.
• Segera Dibuka Lowongan Kerja untuk Jadi Pegawai Pemerintah, Pendaftaran Awal Tahun 2019
Kapolsek Pardasuka AKP Martono mengungkapkan, Sanwani tega membacok ayahnya lantaran kesal.
Ia keberatan ayahnya menjual motor Sanwani kepada keponakan.
"Motor dijual dengan cara dicicil. Uang muka Rp 1,6 juta," ujar Kapolsek mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma.
Ditambahkan Kapolsek, dari uang muka Rp 1,6 juta tersebut, Rp 1 juta diambil oleh ibunya.
Kemudian uang sisanya Rp 600 ribu diserahkan kepada Sanwani. Mengetahui motornya dijual, Sanwani gelap mata.
Terjadi perdebatan antara Sanwani dan ibunya.
Saliman pun berniat melerai perdebatan antara ibu dan anak tersebut.
• Deretan Kasus Perempuan Dihabisi Pria Panggilan, Sisca Icun Sulastri Bukan yang Pertama
Subscribe channel video YouTube Tribunlampung di bawah ini:
Namun, pertikaian makin meruncing.
Sanwani, yang telanjur naik pitam, menghunuskan golok yang dibawanya ke perut sang ayah.