Tsunami Pesisir Lampung

Diterjang Tsunami, Kawasan PPI Bom Kalianda Lampung Selatan Porak Poranda

Diterjang Tsunami, Kawasan PPI Bom Kalianda Lampung Selatan Porak Poranda

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: taryono
tribun lampung/dedi sutomo
Diterjang Tsunami, Kawasan PPI Bom Kalianda Lampung Selatan Porak poranda 

Berdasarkan rekaman seismik dan laporan masyarakat, peristiwa tsunami tersebut tidak disebabkan oleh aktifitas gempabumi tektonik namun sensor Cigeulis (CGJI) mencatat adanya aktivitas seismik dengan durasi ± 24 detik dengan frekwensi 8-16 Hz pada pukul 21.03 WIB.

Adapun berdasarkan hasil pengamatan tidegauge Serang di Pantai Jambu, Desa Bulakan, Cinangka, Serang, tercatat pukul 21.27 WIB ketinggian gelombang 0,9 meter.

 Update - Dampak Tsunami Selat Sunda: 43 Meninggal Dunia, 584 Orang Luka, dan 2 Orang Hilang

"Kemudian tidegauge Banten di pelabuhan Ciwandan, tercatat pukul 21.33 WIB ketinggian 0.35 meter," kata Dwikorita.

Selanjutnya, lewat tidegauge Kota Agung di Desa Kota Agung, Kota Agung, Lampung tercatat pukul 21.35 WIB ketinggian 0.36 meter.

Yang terakhir tidegauge Pelabuhan Panjang, Kota Bandar Lampung tercatat pukul 21.53 WIB ketinggian 0.28 meter.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Juga diimbau untuk tetap menjauh dari pantai perairan Selat Sunda, hingga ada perkembangan informasi dari BMKG dan Badan Geologi," tutupnya.

Korban Tewas, luka-luka, dan hilang

Dampak tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah.

Hingga Minggu 23 Desember 2018 pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya kepada Tribunlampung.co.id, Minggu 23 Desember 2018 pagi.

 8 Orang Meninggal Dunia di Kecamatan Kalianda Akibat Terjangan Tsunami

"Untuk jumlah pengungsi, saat ini masih dalam pendataan. Pandeglang adalah daerah yang paling parah terdampak tsunami," ujar Sutopo.

Sutopo menjelaskan, di Kabupaten Pandeglang tercatat 33 orang meninggal dunia, 491 orang luka-luka, 400 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat.

Daerah yang terdampak, terus Sutopo, adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita.

"Saat kejadian banyak wisatawan berkunjung di pantai sepanjang Pandeglang," tuturnya.

Kemudian, di Lampung Selatan, jelas Sutopo, sebanyak 7 orang meninggal dunia, 89 orang luka-luka dan 30 unit rumah rusak berat.

 BREAKING NEWS - BPBD Lampung Selatan Akan Evakuasi 12 Anak Asal Pringsewu dari Pulau Sekepel

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved