Tsunami Pesisir Lampung
UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - 7 Keluarga Guru asal GMP Mancing Diterjang Tsunami, 1 Anak Tewas, 3 Hilang
Dia menjelaskan, rombongan yang terdiri dari tujuh keluarga guru itu pergi memancing di Pantai Alau, Kalianda, pada Sabtu malam.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Screenshoot Facebook
Inara (kiri) dan Fradika (kanan), anak yang hilang dalam musibah tsunami di Pantai Alau, Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu, 22 Desember 2018 malam.
Teguh dan Sahroni pun berlari untuk menyelamatkan diri.
“Gelombang datang tiga kali. Pertama, merobohkan motor yang kita pakai. Kita kemudian lari. Tapi, gelombang kedua dan ketiga datang,” beber Teguh.
Teguh sempat berpegang pada batu saat gelombang datang.
Pascatsunami, Teguh kehilangan jejak Sahroni.
“Saya nggak tau dia kebawa ombak apa nggak. Tapi, saya masih belum menemukan dia,” ujar Teguh.
Tsunami setinggi empat meter menghantam kawasan pesisir Kalianda dan pesisir Rajabasa, Sabtu malam.
Akibatnya, sebagian rumah warga di kawasan pesisir rusak berat.
Warga pesisir pun mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman.
Warga masih khawatir gelombang tinggi masih akan menerjang. (*)