Tsunami Pesisir Lampung

UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - 116 Warga Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku Dievakuasi

Warga yang dievakuasi tersebut terdiri dari 101 warga Pulau Sebesi dan 15 warga Pulau Sebuku.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Polairud Polres Lamsel
Warga Pulau Sebesi dievakuasi ke darat dengan menggunakan Kapal KN Jembio P.215 milik KPLP, Selasa, 25 Desember 2018. 

Dapat Bantuan

Kabar gembira untuk korban tsunami di Desa Tejang, Pulau Sebesi, Lampung Selatan.

Bantuan untuk warga di Pulau Sebesi sudah mulai didistribusikan, Senin, 24 Desember 2018.

TNI dan Polri mengirimkan bantuan dalam bentuk paket sembako.

Bantuan terdiri dari 50 paket kantong beras, 50 dus mi instan, 50 dus air mineral, 50 paket minyak goreng, dan beberapa bantuan lainnya.

Komandan Korem 043/Garuda Hitam Kolonel Kav Erwin Djatniko mengatakan, selain bantuan sembako, nantinya juga akan dilihat kebutuhan warga di Pulau Sebesi.

Jika warga ingin mengungsi ke darat, pihaknya akan menyiapkan kapal.

“Nanti kita lihat apa yang diinginkan warga. Jika mereka ingin mengungsi ke darat, akan kita angkut. Kita akan siapkan kapal untuk mengangkut warga di Pulau Sebesi nantinya,” ujar Erwin saat ditemui di Dermaga Canti, Kecamatan Rajabasa, Senin.

Sementara Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan mengatakan, selain bantuan sembako, Polres Lampung Selatan juga mengirimkan dua personel dari Satuan Polair untuk mendata kondisi warga di Pulau Sebesi.

“Hari ini bantuan sudah dikirim untuk warga yang tinggal di Pulau Sebesi. Mereka masih mengungsi di tempat yang lebih tinggi pasca terjadinya tsunami,” kata Syarhan.

“Nantinya akan kita lihat dan data kondisi warga di Pulau Sebesi seperti apa. Apa yang dibutuhkan warga nantinya akan kita kirimkan,” terang mantan Kapolres Pesawaran itu.

UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Akses ke Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku Masih Terisolasi

Mulai Kelaparan

Warga Desa Tejang di Pulau Sebesi masih tinggal di tempat-tempat pengungsian.

Warga belum berani pulang ke rumah pasca terjangan gelombang tsunami.

"Ini warga warga masih mengungsi di tempat yang lebih tinggi di kaki bukit. Belum berani pulang," kata Umar, warga Pulau Sebesi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved