Tribun Bandar Lampung

Underpass Unila Molor, Herman HN: Batal Diresmikan Tahun Baru

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN pun memastikan peresmian underpass Unila tidak jadi digelar pada pergantian tahun atau Desember 2018.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Bayu Saputra
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN (berkopiah) meninjau pembangunan underpass Unila, Jumat, 28 Desember 2018. 

Underpass Unila yang memiliki panjang 320 meter dilengkapi dengan saluran air 247 meter berdiameter satu meter untuk mencegah terjadinya banjir di lokasi.

Sutarno, pengawas proyek underpass Unila dari PT Sang Bumi Ratu, sebelumnya mengatakan, underpass Unila sudah siap digunakan pada malam pergantian tahun.

Untuk memberikan penerangan pada underpass Unila, Pemerintah Kota Bandar Lampung telah mengganggarkan dana untuk pembelian lampu di atas underpass dan lampu sorot di bawah underpass dengan anggaran sekitar Rp 795 juta.

Berdasarkan data di LPSE, pemasangan lampu jalan underpass Unila akan menggunakan besi galvanis dengan pemenang tender dari PT Rajawali Elektrik Persada yang berada di Jalan Gajah Mada, Kedamaian.

Kabid Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas PU Kota Bandar Lampung Basuni Ahyar membenarkan adanya pemasangan lampu sorot dan lampu jalan di underpass Unila.

Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pembangunan dinding underpass Unila, Selasa, 18 Desember 2018.
Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pembangunan dinding underpass Unila, Selasa, 18 Desember 2018. (Tribun Lampung/Perdiansyah)

"Kita akan pasang delapan lampu sorot di dalam terowongan, masing-masing empat kanan dan empat di dikiri. Dan ditambah ornamen lampu lampu hias," kata Basuni.

BERITA FOTO: Segera Diresmikan, Begini Penampakan Underpass Unila

Sedangkan untuk di atas underpass akan dipasang 12 tiang lampung dengan masing-masing tiang ada dua lampu, baik kiri maupun kanan.

"Untuk lampu di atas kita pasang 24, di mana satu tiang ada dua lampu yang fungsinya menerangi bagian dalam dan jalan di luar," beber Basuni.

Kurangi Macet

Underpass persimpangan Unila memiliki panjang 400 meter dan lebar 10 meter.

Harapannya, keberadaan underpass bisa mengurangi kemacetan di Jalan ZA Pagar Alam.

"Dengan berfungsinya underpass Unila nanti, kami berharap bisa membantu kelancaran aktivitas masyarakat," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Bandar Lampung Suhardi Syamsi.

Sutarno, pengawas proyek underpass dari PT Sang Bumi Ratu, mengungkapkan, dengan lebar 10 meter, underpass itu bisa muat dua mobil.

"Nanti juga ada siring satu jalur. Sistem pembuangannya lewat gorong-gorong di sebelah kanan dari arah Tanjungkarang," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan memperbaiki jalan yang rusak di samping kanan dan kiri underpass.

"Untuk jalan-jalan rusak di samping yang sekarang untuk kendaraan lewat, nanti kami perbaiki. Kemarin-kemarin sudah sempat kami perbaiki, tapi masih kurang," tandas Sutarno. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved