Tribun Lampung Utara
Ban Mobil Fortuner Dicoblos Paku, Uang Rp 150 Juta Milik Pengusaha Karet Raib
Dalam kejadian itu, uang Rp 150 juta yang ada di dalam mobil Toyota Fortuner nomor polisi BE 1026 J warna putih raib digondol kawanan pencuri.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Ban Mobil Fortuner Dicoblos Paku, Uang Rp 150 Juta Milik Pengusaha Karet Raib
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Aksi pencurian dengan modus pengembosan ban mobil terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kotabumi, Lampung Utara, tepatnya di samping Bank Syariah Mandiri, Kamis, 3 Januari 2019 sekitar pukul 12.30 WIB.
Dalam kejadian itu, uang Rp 150 juta yang ada di dalam mobil Toyota Fortuner nomor polisi BE 1026 J warna putih raib digondol kawanan pencuri.
David S (48), warga Desa Ogan Jaya, Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara, mengaku saat itu hendak mencari makan siang bersama anaknya.
• Mobil Kakam di Tulangbawang Jadi Korban Modus Pecah Kaca, Uang Dana Desa Rp 170 Juta Raib
Sebelumnya, ia mengambil uang tunai dari Bank BRI guna membeli karet.
“Waktu saya jalan, ban mobil saya bunyi ces. Gak taunya ada paku yang nancep, dan saya mau cabut. Anak saya ikut keluar bantu bongkar ban mobil," jelas David.
Saat sedang mengecek kondisi ban belakang kiri itulah, tiba-tiba mobil bergoyang sendiri.
Ketika David mengecek, pintu depan sudah terbuka.
• Uang Tabungan Rp 1,93 Miliar Tiba-tiba Raib, Diduga Diambil Oknum Pejabat Bank Daerah
Ia bertambah kaget saat mendapati uang Rp 150 juta di kursi samping kemudi raib.
Kasubbag Humas Polres Lampung Utara Inspektur Satu Zulkarnain membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dari pengakuan korban, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 12.30 WIB.
“Pelaku mengambil uang korban dari pintu depan mobil. Itu keterangan korban,” ujarnya.
Sementara Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono mengimbau kepada warga ketika akan mengambil uang dalam jumlah besar di bank untuk meminta pengawalan kepada aparat.
"Kami siap membantu pengawalan nasabah yang akan ambil duit di bank," ucap Budiman via telepon.
Ia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian itu. (*)