Modal Calon Anggota DPD RI Asal Lampung, Dari Lego Rumah hingga Jual Kebun
Modal Calon Anggota DPD RI Asal Lampung, Dari Lego Rumah hingga Jual Kebun
Hal pertama yakni menyelesaikan honor guru non-PNS.
Kemudian menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah di Bumi Ruwa Jurai untuk peningkatan sektor pertanian, seperti kopi, lada, cengkeh dan lainnya.
"Intinya, bagaimana kita memberikan masukan ke pemda agar lebih baik," kata Alzier.
Andi Anggap Cukup
Sementara, calon anggota DPD dengan LPSDK tertinggi, Andi Surya ternyata juga mengandalkan dana pribadi.
Ia memastikan laporan dana kampanye sebesar Rp 460 juta tersebut, murni dari kantongnya.
Sebagian besar dipergunakan untuk membeli dan mencetak alat peraga kampanye seperti stiker, kalender, dan kartu nama.
"Itu dana pribadi saya semua, tidak ada sumbangan orang lain. Cukuplah buat saya karena kebanyakan buat APK seperti kalender, stiker, cetak kalender, dan kartu nama. Acara sosialiasi paling tatap muka dengan warga-warga," kata Andi Surya.
Menurut dia, dana kampanye Rp 460 juta itu sudah cukup untuk sosialisasi sampai akhir masa kampanye.
Pasalnya, Andi masih memiliki stok APK yang siap dibagikan kepada konstituen.
Terpisah, komisioner KPU Lampung, M Tio Aliansyah mengatakan, LPSDK menjadi salah satu bahan audit yang menunjukkan kepatuhan peserta pemilu terhadap pelaporan dana kampanye.(rri/ben)