Berdalih Jual Snack, Mahasiswi DO Ditangkap Akibat Jalankan Investasi Bodong Bernilai Rp 3,5 Miliar

Seorang mahasiswi DO atau drop out di Bandar Lampung menawarkan investasi bodong kepada sejumlah orang.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Investasi bodong. 

E menuturkan, ia tertarik menanamkan uangnya di D4F karena ajakan temannya yang telah bergabung lebih dulu.

E tergiur setelah temannya dalam waktu singkat bisa membeli mobil Fortuner, yang konon uangnya dari hasil investasi di D4F.

Warga Lampura Tertipu Investasi Bodong

Sejumlah korban penipuan mendatangi Sentra Pelayanan Polres Lampung Utara (Lampura), pada Rabu (27/7/2016).

Mereka melaporkan investasi bodong, dengan alasan bagi hasil berdasarkan nilai tukar dolar dengan rupiah.

Salah satu korban penipuan, Eka Yuniarti (38) mengatakan, pelaku yang menawarkan investasi tersebut adalah rekan kerjanya.

Pelaku menjanjikan keuntungan investasi berlipat ganda.

Karena tergiur dengan bujuk rayu pelaku EN, Eka menyerahkan uang tunai Rp 20 juta.

Penyerahan dilakukan di salah satu rumah warga, yang tidak diketahui namanya.

Saat transaksi berlangsung, Eka pun meminta bukti hitam di atas putih.

"Pelaku menyerahkan kuitansi penyerahan uang Rp 20 juta, pada bulan Januari 2016 lalu," katanya.

Pada Januari hingga Mei, Eka mengaku mendapatkan Rp 1,5 juta per bulan, sebagai keuntungan investasi.

Namun, hal itu berhenti pada Juni.

Karena mengenal pelaku, Eka langsung mendatangi rumahnya.

Sayangnya, pelaku sudah tidak ada di rumahnya lagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved