Tribun Lampung Selatan
Pemkab Lamsel Akan Bangun Desa Tangguh Bencana di Pesisir Rajabasa dan Kalianda
Pemerintah kabupaten Lampung Selatan akan membuat beberapa kampung siaga/tangguh bencana di kawasan pesisir kecamatan Rajabasa dan Kalianda.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
"Kita juga memberikan pendampingan kepada anak-anak (trouma healing)," ujar Akhyar.
Ketua KAUMY Lampung Adi Leo mengatakan melalui pendirian posko perduli tsunami diharapkan akan dapat membantu warga korban tsunami selat Sunda di pesisir Lampung Selatan.
"Posko KAUMY ini tidak hanya dibuat di Lampung Selatan. Tetapi juga di Banten oleh teman-teman KAUMY Banten," terang dirinya.
PDM Muhammadiyah Bantu Bangun Huntara
Organisasi Perserikatan Muhammadiyah akan membantu pembuatan hunian sementara bagi warga pesisir kecamatan Rajabasa yang rumahnya hilang terkena tsunami 22 Desember 2018 lalu.
Ketua PD Muhammadiyah Lampung Selatan, Mukhlisin mengatakan rencananya Muhammadiyah akan membantu pembuatan huntara di desa Rajabasa.
Pembuatan huntara ini bekerjasama dengan Pengurus Cabang Muhammadiyah kecamatan Rajabasa.
“Kita rencananya akan membuat huntara di desa Rajabasa. Ini untuk membantu saudara kita yang kehilangan rumahnya karena terkena tsunami,” ujar Mukhlisin kepada tribun, Sabtu (12/1).
Di desa Rajabasa ada 33 KK yang rumahnya hancur terkena tsunami selat sunda.
Pemerintah kabupaten Lampung Selatan sendiri terbuka bagi semua pihak yang ingin membantu penyiapan huntara bagi warga di kawasan pesisir Rajabasa dan Kalianda yang kehilangan rumah mereka karena terkena tsunami.
Meski membuka untuk pihak lain membuat huntara. Namun pemerintah telah menetapakan standar untuk pembuatan huntara.
“Kita membuka bagi pihak manapun yang ingin membantu mendirikan huntara bagi warga yang terkena dampak tsunami. Tetapi perlu memperhatikan standar pembuatan huntara,” kata dia. (dedi/tribunlampung)