Bandar Lampung Dapat Predikat Kota Terkotor, Herman HN: Yang Menilai Ini Pura-pura, Pakai Uang
Bandar Lampung Dapat Predikat Kota Terkotor, Herman HN: Yang Menilai Ini Pura-pura, Pakai Uang
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Heribertus Sulis
"Kita demo di kementerian pusat (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan). Sampai menterinya telepon saya. Maaf, Pak, itu salah menilainya. Maka saya bilang, coba cek dulu di Bandar Lampung," ucap Herman.
Herman mengaku sudah sedemikian rupa membuat Kota Bandar Lampung bersih.
Tetapi, ternyata pada tahun 2018, Bandar Lampung kembali mendapat predikat kota terkotor ketiga di Indonesia.
"Maka saya bilang, sudah gila semua yang nilai ini dan orang yang tidak becus. Untuk hal ini, saya berani bersaing dengan kebersihan daerah atau kota yang dapat Adipura.
Boleh dicek. Kecuali kalau dicek di TPA (tempat pembuangan akhir), memang kotor. Itu wajar," beber Herman.
"Maka saya bilang ke media, rakyat Bandar Lampung marah karena yang menilai orang gi**dan tidak wa***," lanjutnya.
"Saya tidak mau Adipura yang bayar-bayar karena saya ingin rakyat menikmati kebersihan, menikmati keindahan Kota Bandar Lampung," tuturnya.
Herman mengatakan, Pemkot Bandar Lampung selalu fokus pada kebersihan.
Bahkan, Pemkot Bandar Lampung memiliki 90 unit armada kebersihan sejak tahun 2011.
Kemudian pada 2018 lalu ditambah lagi 12 unit.
"Saya ingin berupaya bagaimana rakyat harus sehat semua dan tidak banyak sampah di sana-sini. Namun apa daya, pemerintah pusat berkuasa dan menilai sembarangan," kata Herman.
"Masyarakat diharapkan bersabar dengan hal ini, dan kita doakan yang menilai ini mendapatkan berkah dari Allah SWT menjadi orang waras dan sehat," tandasnya.
• Melalui World Cleanup Day, Adipati Ingin Way Kanan Sabet Adipura
Terkotor Ketiga
Selain penghargaan kota paling bersih pada anugerah Adipura periode 2017-2018, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga mengumumkan kota dengan peringkat paling rendah.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Setjen LHK Djati Wtjaksono Hadi mengatakan, dalam daftar ini, Medan meraih predikat kota dengan penilaian paling rendah dalam Adipura dalam kategori Kota Metropolitan.