Tribun Bandar Lampung
38 Kasus DBD di Bandar Lampung, 30 Puskesmas "Fogging" Massal
Angka demam berdarah dengue (DBD) positif di Bandar Lampung mencapai 38 kasus pada Januari 2019.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
Kepala Puskesmas Gedong Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Titin, mengungkapkan, pihaknya memfokuskan fogging di Kelurahan Sukajawa Baru, Senin (28/1/2019).
"Untuk hari ini, kami lakukan fogging pertama di Sukajawa Baru. Di situ ada lima kasus DBD yang terlaporkan," ujarnya melalui ponsel.
Menurut Titin, langkah pencegahan DBD yang utama sebenarnya adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui pembagian bubuk abate.
"Tapi, sesuai instruksi kepala diskes, puskesmas harus melakukan fogging massal juga," katanya.
Di wilayah Puskesmas Gedong Air, pihaknya akan mengadakan fogging lagi di empat titik kelurahan.
"Seluruhnya di lima kelurahan, yaitu Gedong Air, Sukajawa, Sukajawa Baru, Kramat Tiga, dan Sukadanaham. Nanti kami fogging semua, di titik-titik yang memang endemis DBD," jelas Titin.
Kepala Puskesmas Sumur Batu, Zenobia, menerangkan, petugas sudah memulai fogging. Terlepas dari titik endemis dan terdapat kasus DBD, jelas dia, fogging akan terlaksana di dua titik di setiap kelurahan.
"Kami sudah lapor ke camat dan koordinasi ke lurah. Kami mem-fogging berdasarkan kasus DBD terbanyak. Tapi, semua kelurahan akan kami fogging. RT-nya akan mencarikan titik-titik yang endemis," papar Zenobia.
"Untuk permintaan fogging, bisa dengan menunjukkan S0 dari rumah sakit yang artinya positif DBD," imbuhnya.
Bubuk Abate Gratis
Selain melaksanakan fogging, puskesmas menyediakan bubuk abate secara gratis bagi warga untuk pencegahan DBD.
Kepala Puskesmas Sumur Batu, Zenobia, menjelaskan, terdapat kader di 75 RT khususnya di daerah endemis yang mendatangi 25-30 rumah.
"Setiap RT, ada kader jumantik yang turun melakukan pendataan dan membagikan bubuk abate. Jumlah sekitar 2.000 rumah yang akan ter-cover," kata Zenobia.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Diskes Bandar Lampung Meilia Mardiana telah memastikan bahwa diskes membagikan bubuk abate ke 30 puskesmas.
"Kami sudah membagikan larvasida (bubuk abate) ke puskesmas-puskesmas. Totalnya, 30 puskesmas (se-Bandar Lampung). Warga silakan minta ke puskesmas (sesuai tempat tinggal)," kata Meilia, beberapa waktu lalu.