Murid SD di Kalimantan Timur yang Dicabuli Paman Melahirkan
Murid SD di Kalimantan Timur yang Dicabuli Paman Melahirkan, Begini Kondisi Bayinya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nasib nahas menimpa seorang murid SD yang masih berusia 13 tahun asal Batu Ampar, Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Sebut saja dia Bunga.
Dara yang masih duduk di kelas 6 SD ini telah melahirkan seorang bayi laki-laki seberat 2,6 kilogram dan panjang 46 sentimeter.
Selidik punya selidik, ternyata Bunga hamil karena perbuatan bejat keluarganya sendiri.
• Kurir Sabu Diciduk Polda Lampung Saat Tunggu Pelanggan
• KULINER LAMPUNG - Lezatnya Bakso Buntel Iga Taman Belitong Food Court Bandar Lampung, Wajib Dicoba!
1. Kecurigaan Guru
Bunga ternyata tidak mengerti apa yang terjadi saat dirinya hamil. Ia malah berpikir tengah mengidap suatu penyakit.
Direktur Yayasan Nanda Dian Nusantara Kalbar, Devi Tiomana menjelaskan bahwa guru Bunga lah yang pertama kali merasa curiga.
Bunga sempat ditanyai oleh guru kelasnya yang merasa curiga perut muridnya semakin hari semakin membesar.
Akhirnya guru tersebut melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.
Mengetahuinya hal itu, Devi menerangkan bahwa pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan, dan menanyai korban, serta dilakukan tes kehamilan.
• Ahmad Dhani Divonis 1,5 Tahun Penjara dalam Kasus Ujaran Kebencian
• Tekab 308 Ringkus 2 Jambret yang Sikat Duit Rp 2 Juta Milik Perawat RSBW
• Wakil Bupati Lamtim Zaiful Bokhari Lakukan Audiensi Bersama Tim BPK Guna Pemeriksaan Interim
• Winarti : Keterbatasan Fisik Bukanlah Halangan untuk Menggapai Cita-cita
"Kejadian ini terbukanya bulan 12 lalu, si siswi ini ditanyai oleh gurunya, yang merasa curiga karena perutnya korban ini semakin besar, setelah ditanya dan pihak guru melaporkan ke pihak Kepolisian, atas kecurigaan ini, dan dibawa ke Puskesmas untuk di cek, ternyata benar, anak ini sedang hamil," kata Devi.
"Dia ini kemarin tidak paham kalau dirinya hamil, yang taunya perutnya ini kenapa semakin hari semakin besar, dia khawatir dengan perutnya yang besar bukan karena dia tau dia hamil, tali takut ada penyakit lain," tambah Devi.
2. Dicabuli Paman Sendiri
Setelah dilakukan penyelidikan, Bunga hamil setelah dicabuli oleh pamannya sendiri.
Diketahui, Bunga mempunyai terlahir kembar.
Saudari kembarnya pun tak luput dari aksi bejat sang paman.
Namun dari kakak beradik itu, hanya bunga yang sampai hamil.
Kedua korban tinggal bersama dengan sang ibu dan pamannya yang berinisial SD (23) serta keluarga yang lain di rumah warisan keluarga sang ayah, yang mana sang ayah dari korban saat tidak diketahui di mana rimbanya.
"Ibunya ada juga tinggal di rumah itu, mereka ini tinggal di rumah warisan dari pihak ayah, lalu ada keluarga mereka yang lain juga. Jadi pelaku dan korban ini memang satu rumah," ungkapnya.
3. Bayi yang Dilahirkan dalam Keadaan Sehat
Devi menjelaskan, Bunga begitu kesakitan saat melahirkan.
"Kasihan si anak ini, kemarin dia di rumah sakit itu meraung-meraung kesakitan, karena anak usia 13 tahun kan masih belum sempurna organ reproduksi dan tubuhnya," ungkapnya.
Kendati demikian, bayi yang dilahirkan Bunga dalam keadaan sehat.
4. Masih Ingin Sekolah
Bunga masih sangat muda, namun ia sudah mempunyai seorang anak.
Dalam benaknya, Bunga masih punya keinginan untuk sekolah.
"Dia ada bilang, masih pengen melanjutkan sekolahnya," kata Devi.
Devi mengungkapkan bahwa, kejadian saat ini, dengan lahirnya sang anak dari korban kedua bukan lah klimaks / puncak dari kasus ini.
Oleh sebab itu, pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap korban agar korban bisa tetap kuat, dan pihaknya juga akan menyiapkan sekolah bagi korban agar tetap bisa lanjutkan pendidikannya.
(Sumber: Tribun Pontianak)