Kisah Ustaz Abdul Somad Datang ke Tulang Bawang Dikawal 100 Polisi dan 100 Tentara
Kenapa Ustaz Somad mesti dikawal? "Khawatir serangan emank-emak garis keras," katanya bercanda yang disambut tawa riuh hadirin.
Penulis: Andi Asmadi | Editor: Andi Asmadi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANG BAWANG BARAT - Ada cerita menarik dari kedatangan Ustaz Abdul Somad ke Tulang Bawang Barat, Lampung, beberapa hari lalu. Ia mengaku dikawal sekitar 100 polisi dan 100 tentara.
Ustaz Somad datang ke Tulang Bawang Barat pada Rabu (31/1/2019) memberikan tausiah dalam acara milad ke-10 dan wisuda sarjana S1 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tulang Bawang di Jalan Lintas Timur Tiyuh Cahyourandu, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
• Singgung Ceramah Ustaz Abdul Somad Tentang Buaya Darat, Hotman Paris Ingatkan Perempuan Selingkuh
• Syahrini Tanya ke Ustaz Abdul Somad soal Calon Suami Tak Setuju Kekasih Tutup Aurat, Ternyata . . .
• Ustaz Abdul Somad Jelaskan Hukum PNS Gadaikan SK di Bank Demi Mendapatkan Kredit
• Gaya Hidup Ustaz Abdul Somad, Lihat Rumahnya dan Harga Koleksi Bajunya
Tausiah diikuti ribuan orang dari berbagai kabupaten. Mereka tak hanya datang dari Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, ada juga yang datang dari Mesuji dan sekitarnya. Bahkan ada yang datang dari Kota Bandar Lampung.
Hadir Bupati Tubaba Umar Ahmad, Bupati Tulang Bawang Winarti, Dandim 0426/TB Letkol Arm Kus Fiandar Yusuf, Kapolres Tulangbawang AKBP AKBP Saiful Wahyudi, Ketua STAI Tulangbawang Imam Mustakim, dan para pejabat lainnya.
Mengawali tausiahnya, Ustaz Somad mengatakan dirinya sudah termakan budi dari Ketua STAI Imam Mustakim yang menjemputnya hingga ke Bandara Radin Inten II di Kota Bandar Lampung.
Perjalanan ditempuh lewat darat selama 2,5 jam. Untuk memperlancar perjalanan, rombongan menggunakan jalan tol yang masih ditutup untuk umum dan baru akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada pertengahan Februari ini.
"Perjalanan 2,5 jam melalui tol. Itu tol belum dioperasionalkan," ungkap Ustaz Somad.
Kenapa bisa dibuka. "Ternyata itu atas permohonan Bapak Kapolres," katanya.
Dalam kunjungannya ke Tubaba tersebut, Ustaz Somad mengungkapkan bahwa Polres menurunkan sekitar 100 personel untuk pengamanan . Dari Kodim juga menurunkan hampir 100 tentara.
"Polisi tentara turun semua. Yang mau dikawal ini apa?" ujarnya. "Apakah tidak aman Tulang Bawang Barat ini?" katanya, yang dijawab massa, "Amaaan."
Lalu kenapa Ustaz Somad mesti dikawal? "Khawatir serangan emak-emak garis keras," katanya bercanda yang disambut tawa riuh hadirin.
Ustaz Somad berterimakasih kepada Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad yang menjadi tuan rumah, dan berharap semoga Bupati diberi taufik dan hidayat sebagai pemegang amanah kepemimpinan di Tubaba.
Dia juga berterimakasih kepada Bupati Tulang Bawang, Winarti, yang sudah memberikan ole-ole yakni madu.
"Inilah madu yang boleh dibawa pulang ke rumah. Madu yang lain tak boleh," katanya, yang lagi-lagi menyulut tawa hadirin.
• Ingin Hidup Mewah dan Foya-foya, Pria Pengangguran Gasak Duit Rp 3 Miliar dari 9 Korban
• Menggaruk-garuk Bukan Solusi Tepat untuk Atasi Miss V yang Gatal
Kali Keempat
Dan kedatangan Ustaz Abdul Somad di Lampung ini ternyata sudah untuk keempat kalinya.
Di Lampung, Ustaz Abdul Somad sudah beberapa kali meninginjakkan kakinya dan berdakwah di berbagai tempat.
Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad tampil di Lapangan Saburai Bandar Lampung, Way Kanan, dan Kalianda Lampung Selatan.
Pada akhir tahun 2017, Ustaz Abdul Somad di Bandar Lampung menghadiri pengajian akbar di Lapangan Saburai.
Beberapa bulan kemudian, Ustaz Abdul Somad juga ke Way Kanan untuk berdakwah.
Lalu yang terakhir, Ustaz Abdul Somad datang ke acara halal bihalal yang diselenggarakan Pemkab Lampung Selatan di Kalianda.
Pengalaman Ustaz Abdul Somad ke Lampung memberi kesan tersendiri bagi Ustaz Abdul Somad.
Pernah merasa ketakutan hingga pucat saat ke Way Kanan, juga geleng kepala di Kalianda Lampung Selatan.
Berikut catatan Tribun Lampung saat Ustaz Abdul Somad memberi ceramah dan berdakwah di Bandar Lampung, Way Kanan, dan Kalianda Lampung Selatan.
• Lihat Perilaku 5 Orang Jemaah, Ustaz Abdul Somad Langsung Berhenti Ceramah: Bariskan Semua
1. Guyuran hujan deras di Bandar Lampung

Ustaz Abdul Somad di Bandar Lampung, tepat di Lapangan Saburai.
Ustadz Abdul Somad menghadiri tabliq akbar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Saburai, Bandar Lampung pada 12 Desember 2017.
Ribuan umat Muslim dari penjuru Lampung menghadiri acara ini.
Kehadiran sang ustaz kondang ternyata tidak menyurutkan langkah kaum muslim untuk memadati lapangan.
Hujan deras yang mengguyur Bandar Lampung, Selasa (12/12) malam, tak menyurutkan semangat.
Mereka tak peduli hujan, pakaian mereka basah tetap semangat menyimak tausiah ustaz.
Ada yang menggunakan payung, daun talas, bahkan kursi pun menjadi pelindung dari hujan.
Tak terlihat jamaah yang mencoba lari berteduh di sekitar area Lapangan Saburai.
Sampai selesai ceramah, mereka tetap di tempatnya, meski basah kuyup.
Sebagian memang sudah menyiapkan payung dan ada juga yang memakai jas hujan.
Tapi, sebagian besar tak siap. Akibatnya, mereka berbasah-basah.
Mubaliq kondang asal Riau, Ustaz Abdul Somad, tampil menggunakan baju koko setelan khas Lampung dan peci lapis bercorak tapis.
• Tiba-tiba Hentikan Ceramahnya, Ustaz Abdul Somad Panggil, Tegur, dan Bariskan 5 Orang Jemaah
2. Pucat saat perjalanan ke Way Kanan

Ustaz Abdul Somad di Way Kanan memberi tausiyah di Masjid Agung Ashabul Yamiin dan Lapangan Rusunawa 2, Blambangan Umpu.
Ustaz Abdul Somad, dai kondang dari Riau, untuk pertama kali menginjakkan kaki di Way Kanan, Lampung.
Sejak tiba pada Kamis (5/4/2018) sore hingga Jumat (6/4/2018), ia merasa sangat dimuliakan dan seperti berada di tengah kampung halaman sendiri.
Ustaz Somad hadir memberikan tausiah dalam rangkaian HUT ke-19 Way Kanan.
Pada Kamis petang dan Jumat subuh ia memberikan tausiah di Masjid Agung Ashabul Yamiin.
Lalu, Jumat pagi di Lapangan Rusunawa 2, Blambangan Umpu. Ia kembali ke Jakarta pada Jumat sore.
"Saya dimuliakan di Way Kanan ini. Dijemput di Bandara di Bandar Lampung, kemudian dibawa ke Way Kanan. Saya betul- betul merasa sebagai tamu terhormat, luar biasa," katanya saat memberikan tausiah di hadapan ribuan umat Islam di Lapangan Rusunawa 2.
• Singgung Ceramah Ustaz Abdul Somad Tentang Buaya Darat, Hotman Paris Ingatkan Perempuan Selingkuh
Bagaimana Ustaz Somad bisa hadir di Way Kanan?
Ia menceritakan, beberapa bulan lalu ada dua orang utusan Pemkab Way Kanan yang datang ke Pekanbaru untuk mengundangnya.
Setelah selesai, Ustaz Somad bertanya kepada temannya yang orang Lampung, "Way Kanan jauh?" Sang teman menjawab, "Oh, jauh Ustaz, lima jam perjalanan lewat darat."
Rupanya, kata Ustaz Somad, Bupati Way Kanan Raden Adipati paham, kalau Ustaz Somad tiba di Bandar Lampug sore, terus naik mobil lima jam, kemudian jam 8 malam tausiah, ustaznya bisa mati.
"Saya tidak ada minta apa-apa. Saya dari dulu ceramah tak pernah request harus pakai pesawat kelas bisnis, harus pakai helikopter, nggak pernah. Sekali pun tidak," kata dosen dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau ini.
Tiba-tiba, kata Ustaz Somad, saat tiba di Bandar Lampung ia dibawa dari ruangan VIP keluar ke tanah lapang, dan ia melihat sudah ada helikopter yang dipersiapkan.
"Saya langsunglah foto-foto di depan helikopter itu. Langsung saya kirim ke kawan-kawan. Biar tahu mereka bahwa saya pernah naik helikopter," ujarnya.
Setelah naik helikopter, barulah Ustaz Somad pucat. "Tapi saya tak takut. Karena di sebelah saya ada Pak Bupati. Kalau mati 'kan berdua," ujarnya berseloroh.
Sampai di Way Kanan, Ustaz Somad mengaku hatinya lapang dan tenang. Kamis petang tausiah bada magrib, ramai jamaah yang hadir. Jumat Subuh pun, jamaah melimpah ruah.
Yang membuatnya serasa bagai di kampung sendiri adalah ia diajak makan di tengah keluarga Bupati Raden Adipati.
"Tidak hanya sebagai tamu undangan kabupaten, tapi ia juga diberi tempat di tengah keluarga. Masya Allah, hati betul-betul tenang dan lapang," ungkapnya.
• Di TV One, Ustaz Abdul Somad Sampaikan Alasan Tak Hadiri Reuni Akbar 212, Sebut Luar Biasa
3. Geleng-geleng kepala di Kalianda Lampung Selatan

Ustaz Abdul Somad di Kalianda Lampung Selatan.
Ribuan masyarakat menghadiri tabligh akbar yang mendatangkan ustaz Abdul Somad (UAS), dalam rangkaian halal bihalal Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan di Masjid Kubah Inten Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel) Minggu 1 Juli 2018.
Bahkan warga sudah berdatangan sejak pagi. Dua tenda besar yang didirikan oleh pemkab pun dipenuhi masyarakat yang antusias mendengarkan ceramah ustaz kondang tersebut.
Hadir juga di sana Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan dan Dandim 0421 Letkol Arm Untoro P Hariyanto bersama Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan.
Ceramah ustaz Abdul Somad sendiri dimulai sekitar pukul 10.00 sampai pukul 11.30 WIB. Dalam tausiyahnya, Abdul Somad kagum melihat ramainya masyarakat yang datang untuk mendengarkan ceramahnya.
"Tadi dari bandara saya melihat banyak banner tentang pengajian akbar ini. Dan saya sangat kagum melihat begitu banyak masyarakat yang datang," terang Abdul Somad.
Abdul Somad juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang memadati halaman Masjid Kubah Inten Kalianda. Apalagi sekitar 1,5 jam ia memberikan tausiyah, seluruh masyarakat yang hadir menyimak dengan seksama.
"Kalau ada ustaz yang memberikan ceramah lebih dari 1 jam, itu biasanya yang mendengarkan sudah mulai bosan. Tapi ini sudah 1,5 jam saya memberikan tausiyah, semua yang hadir masih tetap semangat. Alhamdulillah untuk penerimaan dari masyarakat di Lampung Selatan," kata dia.
• Bahar Bin Smith Jadi Tersangka, Ustaz Abdul Somad: Ngak Ada Lo Gak Rame
Sementara itu Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan mengatakan, kehadiran ustaz Abdul Somad di Kalianda memang sangat dinantikan masyarakat. Sebelumnya Abdul Somad pernah diagendakan hadir di Kalianda, namun batal.
"Saya katakan kepada panitia, jika memang tidak bisa karena kesibukan beliau tidak apa-apa. Nanti kita undang lagi tahun depan. Tapi Alhamdulillah ustaz Abdul Somad sekarang bisa hadir untuk memenuhi harapan dari masyarakat Lampung Selatan," katanya.
Sejumlah warga yang ditemui Tribun mengaku senang bisa melihat langsung ustaz Abdul Somad. Seperti diungkapkan Anisa, warga Kalianda, yang mengaku selama ini hanya bisa melihat sang ustaz di televisi.
"Selama ini kita hanya melihat ustad Abdul Somad di TV. Tapi kali ini beliau bisa datang langsung di sini. Saya sangat senang dan antusias mendengarkan ceramah beliau," kata Anisa.
Hal senada disampaikan Hafid, warga lainnya, yang mengaku memang sangat menyenangi ceramah ustaz Abdul Somad. Apalagi setelah ustaz asal Pekanbaru, Riau itu kian dikenal luas melalui ceramahnya di televisi.
"Saya sangat senang bisa melihat dan mendengarkan langsung ceramah beliau," ujarnya.