Sudah Tembus Lebih 1 Juta Penonton, Ini Sinopsis Film 'Preman Pensiun' yang Masih Tayang di Bioskop
Bagi penggemar sinetron Preman Pensiun yang beberapa waktu lalu sempat tayang di salah satu televisi nasional, pasti sudah menonton versi layar lebar.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bagi penggemar sinetron Preman Pensiun yang beberapa waktu lalu sempat tayang di salah satu televisi nasional, pasti sudah menonton versi layar lebarnya di bioskop.
Apalagi film yang tayang perdana pada 17 januari 2019 kemarin itu, sudah tembus 1 juta penonton di hari 19 penayangannya.
Meski sudah hampir satu bulan penayangannya di bioskop, film yang skenarionya ditulis oleh Aris Nugraha ini masih tayang di bioskop Bandar Lampung.
• Masih Tayang di Bioskop Bandar Lampung, Inilah Sinopsis dan Trailer Film Horor Tembang Lingsir
Makanya bagi yang belum berkesempatan nonton, bisa langsung menuju bioskop yang masih menayangkan film Preman Pensiun ini.
Sebelum menonton di hari Minggu ini bersama keluarga ataupun sahabat dan kekasih, berikut adalah lima fakta menarik yang ada di Film Preman Pensiun.
1. Aris Nugraha Kembali Jadi sutradara
Selaku penulis cerita & sutradra di film sinetron Preman Pensiun, Aris Nugraha kembali dipercayakan oleh MNC Pictures untuk melanjutkan film tersebut.
Hal ini terbukti dari ide cerita yang dibuat Aris dalam kemasan layar lebar.
Tak hanya itu, Aris juga hadir dalam acara Gala Premiere yang telah diselenggarakan di Jakarta dan Bandung.
• Film The Lego Movie 2 : The Second Part Tayang Perdana Besok di Bioskop, Baca Dulu Ini Sinopsisnya
2. Masih mengangkat tentang cerita premanisme
Film layar lebar Preman Pensiun masih mengangkat kisah tentang mantan preman yang bernama Kang Muslihat dan mantan anak buahnya.
Meski sudah pensiun, ternyata mereka tetap berurusan dengan premanisme yang berujung dengan permasalahan.
3. Mengambil lokasi syuting hanya di Bandung
Tidak jauh berbeda dengan sinetronnya, Film layar labar Preman Pensiun ini juga mengambil lokasi syuting di Bandung.
Di film tersebut Anda akan melihat suasana Pasar Baru, Jalan Asia Afrika, Terminal Cicaheum, kawasan Binong Jati, Jalan Braga, Taman Cikapundung, Sungai Citarum dan lainya.
• Sinopsis The Way I Love You, Film Romantis yang Tayang Perdana Hari Ini
4. Tetap dibintangi oleh beberapa Pemain lama
Pada pemutaran film tersebut, beberapa pemain Film Preman Pensiun yang lama juga hadir di setiap secene film.
Mereka di antaranya adalah Epy Kusnandar (Muslihat), Vina Ferina (Sukaesih), Deni Firdaus (Murad), Ica Naga (Pipit), Nining Yuningsih (Ceu Edoh), Ari Alfalah (Gobang), dan lainnya.
Selain menghibur penggemarnya, film 'Preman Pensiun' digarap kembali untuk memberikan dedikasi kepada almarhum legenda aktor Didi Petet.
Produser MNC Pictures, Miftah Sofyan yang turut hadir di gala premiere tersebut, mengatakan kesuksesan serial drama Preman Pensiun, tidak terlepas dari keterlibatan Didi Petet saat masih tayang di salah satu stasiun televisi MNC.
• Film Terbaru Jackie Chan Knight of Shadows Between Yin and Yang Tayang di 3 Bioskop Lampung!
Skenario Preman Pensiun
Preman Pensiun sendiri menceritakan sejumlah preman yang memutuskan untuk berhenti alias pensiun menjadi preman.
Dalam sinteron, Preman pensiun menceritakan tentang seorang preman bernama Bahar (diperankan alm. Didi Petet) yang memutuskan berhenti menjadi preman setelah istrinya meninggal.
Keputusan ini tak bisa diterima oleh Muslihat, seorang preman yang merupakan tangan kanan Bahar.
Namun Muslihat pun memutuskan untuk memanfaatkan hal ini dan mengambil alih kekuasaan milik Bahar.
Setelah menggantikan Bahar, kehidupan Muslihat pun berubah menjadi jauh lebih baik dan makmur.
Sinetron Preman Pensiun tayang di televisi selama 3 season, pada season ketiga, Muslihat memutuskan untuk pensiun dari dunia preman.
Tadinya, kisah tersebut berhenti di session ketiga Preman Pensiun.
• Sinopsis Film Laundry Show yang Akan Tayang Perdana Kamis 7 Februari 2019
Bahkan sutradara sekaligus penulis skenario Preman Pensiun Aris Nugraha menyebut cerita sinetron itu sudah habis.
Namun setelah berdiskusi, sang sutradara sepakat untuk mengangkat Preman Pensiun ke layar lebar.
Bukan reborn, melainkan lanjutan cerita.
"Di film, mereka benar-benar pensiun (jadi preman). Sesuai dengan arti harfiahnya Preman Pensiun. Ketika pensiun mereka seperti apa. Selanjutnya, silahkan menontonnya," ungkapnya.
Proses syuting film ini, sambung Miftah, berlangsung April-Mei 2018, selama 21 hari.
Sebelumnya para aktor mengikuti proses pra produksi dengan ikut karantina.
"Sinetronnya sudah vakum 3 tahun, jadi harus membalikkan karakter lagi. Apalagi ini film, prosesnya ga instan, ada detail-detailnya," tuturnya dikutip dari Kompas.com.
Itulah mengapa film ini cocok untuk ditonton masyarakat Indonesia.
"Ceritanya dijamin menarik. Film ini bukan yang keras banget. Film ini lucu, banyak pesan positif, cocok ditonton keluarga," ucapnya.
• 15 Daftar Film Hollywood dan Indonesia Tayang Bulan Februari 2019, Allika: Battle Angel Sudah Tayang
Dan usai menonton film Preman Pensiun ini, maka akan ada lima nilai serta hal unik yang bisa kami pelajari dan sangat membekas dari film tersebut.
Adapun kelima hal itu adalah :
1. Nilai Keluarga
Setelah Kang Bahar meninggal, Muslihat diberi amanat untuk menjaga anak buahnya. Muslihat dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan ditakuti oleh anak buahnya. Namun ada hal menarik yang ditunjukkan di film ini, anak Muslihat mulai tumbuh dewasa dan dekat dengan seorang pria.
Sebagai seorang ayah, Muslihat merasa khawatir akan putrinya. Secara sederhana namun memberikan pesan yang dalam, Muslihat menantikan anaknya yang pulang di teras rumah hingga malam.
2. Pentingnya Komunikasi
Hubungan rumah tangga antara Dikdik dan Imas (Soraya Rasyid) merenggang karena kurangnya komunikasi diantara keduanya.
Dikdik yang enggan menceritakan permasalahan yang sedang dihadapi membuat Imas curiga dan berpikiran negatif.
Dikdik yang sering mengangkat telepon di luar rumah dan sering melamun membuat Imas berpikir Dikdik memiliki wanita lain.
• Daftar 9 Film Indonesia Tayang Bulan Februari 2019, Ada yang Paling Ditunggu Lho. Lihat Trailernya!
3. Kekompakan Pipit dan Murad
Pipit dan Murad selalu kompak siap ketika mendapat tugas dari Muslihat.
Walaupun memiliki perawakan yang tinggi besar dan terlihat garang, namun tingkah keduanya justru begitu konyol.
Misalnya saja adegan Murad yang selalu membukakan helm yang digunakan oleh Pipit.
4. Mengenal Kota Bandung
Mengambil lokasi syuting di Bandung, penonton bisa mengenal lebih jauh tentang lokasi yang menjadi incaran wisatawan ketika berkunjung ke Bandung.
Salah satu lokasi yang eksis adalah Asia Afrika, ketika Mas Jon datang ke lokasi tersebut dan terkejut dengan banyaknya hantu yang muncul.
5. Beratnya Menjaga Amanat
Kang Bahar memberikan pesan kepada Muslihat " Setiap pertanyaan harus terjawab di kamu, setiap persoalan harus selesai di kamu".
(*)