Awalnya Pingsan, PNS Meninggal Akibat Terserang DBD di Metro, Anggota DPRD: Tugas Dokter Itu Apa

Seorang PNS meninggal akibat terserang DBD di Metro, Senin (11/2/2019) malam. Sebelum meninggal, PNS bernama Azhari Pamungkas (30)

shutterstock
Ilustrasi. Awalnya pingsan, PNS meninggal akibat terserang DBD di Metro 

Azhari sempat dirawat sehari semalam di klinik tersebut.

Dari hasil diagnosis darah, trombosit Azhari jauh di bawah normal.

Yakni pada angka 3.500.

Herman HN Copot Jabatan 2 PNS Gara-gara Kasus Sabu

"Trombosit sudah segitu harus dirawat di ICU."

"Akhirnya dibawa ke RSUD Abdoel Moeloek," tuturnya.

Hingga akhirnya, korban akhirnya meninggal dunia.

Wakil Ketua Komisi I Nasrianto Effendi, yang juga kerabat korban, menyesalkan adanya kasus PNS meninggal akibat terserang DBD.

Padahal, dewan telah beberapa kali mengingatkan pemerintah untuk serius menangani kasus DBD.

Hal itu untuk meminimalisasi korban di kalangan masyarakat.

"Dan lebih kita sayangkan lagi, apakah puskesmas, klinik, sampai rumah sakit itu tidak jeli. Mereka kan lebih paham," kata Nasrianto Effendi.

"Harusnya mewanti-wanti korban ada potensi DBD atau apa begitu, karena memang ini lagi musimnya," imbuhnya.

Terlebih, terang Nasrianto, adanya penolakan dari beberapa rumah sakit di Metro.

Berkat DBD, Peternak Ikan Cupang Kantongi Rp 15 Juta per Bulan

Penolakan dengan alasan kamar penuh.

"Padahal, korban dalam posisi kritis. Masak disuruh ke Bandar Lampung."

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved