Kasus Suap Lampung Selatan
BREAKING NEWS - Putra Zainudin Hasan Beli Saham 200 Ribu Dolar AS di RS Airan Pakai Uang Sekolah
Putra Sulung Zainudin Hasan Beli Saham 200 Ribu Dolar AS di RS Airan Pakai Uang Sekolah
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
BREAKING NEWS - Putra Sulung Zainudin Hasan Beli Saham 200 Ribu Dolar AS di RS Airan Pakai Uang Sekolah
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Anak Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan mengaku menanamkan saham sebesar 200 ribu dolar AS di RS Airan Raya dengan menggunakan uang sekolahnya.
Hal itu dikatakan Randy Zenata, putra sulung Zainudin Hasan, saat dihadirkan menjadi saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tipikor Tanjungkarang, Kamis, 14 Februari 2019.
Dalam persidangan dengan terdakwa anggota DPRD Provinsi Lampung nonaktif Agus BN dan mantan Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan Anjar Asmara itu, Randy tampak grogi.
• Zainudin Hasan Beli Saham Rp 3,7 Miliar di RS Airan Raya Atas Nama Anak Sulungnya
Awalnya, anggota majelis hakim Baharudin Naim menanyakan apakah Randy kenal dengan terdakwa Agus BN.
"Tahu atau kenal?" tanya Baharudin.
"Tahu," jawab Randy.
"Lho, ini di BAP Anda mengenal?" tanya Baharudin dengan nada sedikit membentak.
"Ya karena saya sedang takut (saat sedang pemberkasan BAP)," ucap Randy polos.
"Harusnya Anda menolak. Gak bisa dong," timpal Baharudin.
"Saya takut. Soalnya trauma," kata Randy.
"Lho, gak bisa. Ini di BAP bahwa Anda mengenal ABN sebagai tim sukses, dan Anda boleh menolak," timpal Baharudin.
"Ya, saya saat itu dalam kondisi sakit," tutur Randy lagi.
Baharudin pun mengalihkan topik pertanyaan ke saham di RS Airan Raya.
"Saudara punya saham di RS Airan Raya?" tanya Baharudin.
"Iya, betul," jawab Randy.
Randy pun diminta menceritakan perjalanan pembelian saham di RS Airan Raya.
"Awalnya saya gak tahu. Saya suruh datang. Tahu-tahu saya sudah masuk di sini (pemegang saham di RS Airan Raya)," ungkap Randy.
"Awalnya gak tahu. Akhirnya tahun 2018, pas datang (ke RS Airan Raya) ditanya, 'Gimana, Mas?' Saya juga bingung mau bisnis apa. Akhirnya ikut," imbuhnya.
"Jadi Anda tahu setoran Rp 1 miliar," tanya Baharudin.
• Daftar Tanah Milik Zainudin Hasan yang Tercatat Atas Nama Anaknya
"Tahu," jawab Randy.
"Uang itu milik Anda?" kata Baharudin.
"Bukan," ujar Randy.
"Tahu (Rp 1 miliar) dari siapa?" tanya Baharudin lagi.
"Tidak tahu," jawab Randy.
Namun, Randy mengakui adanya setoran uang sebesar 200 ribu dolar AS untuk pembelian saham di RS Airan Raya.
"Itu uang sekolah saya. Dulu saya mau sekolah ke luar negeri," jelas Randy.
"Tapi, saya bilang gak mau pakai. Saya minta simpan dan saya mau bisnis," imbuh pria yang juga menjabat sebagai direktur PT Mitra Bahari ini.
Randy mengaku mengumpulkan uang itu di rumahnya.
"Ya dikumpulin 200 ribu dolar cash di rumah," tutur Randy.
Kemudian giliran jaksa KPK Ali Fikri menanyai Randy.
"Bener Anda tidak tahu (Rp 1 miliar)?" tanya jaksa.
"Bener, saya tidak tahu," jawab Randy.
"Yang suruh tanda tangan saham perusahaan?" tanya jaksa lagi.
"Ya disuruh Pak Zainudin," kata Randy.
"Ada Pak Agus BN saat pertama di Airan?" tanya JPU.
"Saya tidak tahu," tandasnya.
Beli Saham Rp 3,7 Miliar
Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan diketahui membeli saham senilai Rp 3,7 miliar di RS Airan Raya atas nama anak sulungnya.
Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan Zainudin Hasan di Pengadilan Negeri Tipikor Tanjungkarang, Senin, 11 Februari 2019.
Dalam sidang kali ini, majelis hakim ingin mencari pembuktian perkara dugaan tindak pindana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Zainudin Hasan.
• BREAKING NEWS - Jadwal Molor, 5 Saksi Mundur dari Sidang Lanjutan Zainudin Hasan
Sebelas saksi yang hadir dicecar pertanyaan oleh ketua majelis hakim Mien Trisnawaty.
Pertanyaan yang diberikan seputar muara aliran dana dari suap proyek di Dinas PUPR Lampung Selatan.
Mien pun memulai persidangan dengan memberi pertanyaan kepada jajaran direksi Rumah Sakit Airan Raya.
"Rumah sakitnya ini di mana?" tanya Mien.
"Rumah sakitnya di Way Huwi, Yang Mulia," jawab Direktur RS Airan Raya M Iqbal.
Mien pun mempertanyakan jumlah saham yang dimiliki Zainudin Hasan di PT Airan Raya selaku perusahaan yang menaungi RS tersebut.
"Kita bersama-sama membangun rumah sakit. Ada Rp 3,7 miliar," ungkap Iqbal.
Iqbal menambahkan, Zainudin Hasan membayar saham dengan diangsur dua kali.
"Pertama tahun 2017, setoran awal Rp 1 miliar," sebutnya.
"Kemudian baru 2018, pembayaran kedua 200 ribu dolar (AS)," imbuhnya.
• BREAKING NEWS - Semua Diatur Agus BN, Zainudin Hasan Beli Tanah Rp 5 Miliar karena Alzier Lagi Buntu
"Apakah pembayaran langsung dari terdakwa?" sela Mien.
"Yang kami tahu, itu transfer atas nama bupati. Yang telepon itu Agus (anggota DPRD Lampung nonaktif Agus Bhakti Nugroho)," jawabnya.
Meski dananya berasal dari Zainudin Hasan, kata Iqbal, nama kepemilikan saham di RS Airan tersebut tercatat atas nama anak sulungnya, Randy Zenata.
"Saham atas nama Randy Zenata," kata Iqbal.
Namun, rupanya tidak semua jajaran direksi tahu bahwa pembelian saham RS Airan oleh Zainudin Hasan tercatat atas nama Randy Zenata.
"Jadi Anda tahu bahwa pembelian saham atas namanya adalah Randy?" tanya Mien.
"Tidak tahu," jawab Ridwan Irawan, komisaris PT Airan Raya.
Ridwan mengaku hanya menawarkan penjualan saham RS Airan.
"Itu pun transferan pertama (tanda jadi) tahu setelah diberi tahu direktur," tandasnya.
Sementara itu, untuk pembayaran kedua saham RS Airan dilakukan secara tunai dan dibayar melalui Sekretaris PT Airan Raya, Cinta Aristasia.
• BREAKING NEWS - Jadi Saksi di Sidang Agus BN, Alzier dan Zainudin Hasan Duduk Berdampingan
"Ya, jadi Randy Zenata membayar cash melalui saya dengan uang 200 ribu dolar AS atau setara Rp 2,79 miliar. Itu tahun 2018," ungkap Cinta di hadapan majelia hakim.
Cinta pun mengaku menerima langsung uang tersebut dari Randy di Jakarta.
"Karena waktu itu saya mau kembali ke Lampung, dan sudah sore. Maka saya harus setorkan ke lembaga. Gak mungkin saya membawa uang sebanyak itu," ucapnya.
Cinta pun mengaku ditawarkan penukaran uang dolar AS ke rupiah di money changer.
"Saya tukar dengan kurs Rp 2,7 miliar, lalu saya masukkan ke rekening saya dahulu," tuturnya.
"Tahu asal uang dari mana?" tanya Mien.
"Gak tahu, Yang Mulia," jawab Cinta. (*)