Berita Lampung

Korban Banjir di Lampung Utara Datangi Tenda Pengungsian untuk Berobat

Korban Banjir di Lampung Utara Lampung Datangi Tenda Pengungsian untuk Berobat

Penulis: anung bayuardi | Editor: taryono
tribun lampung/anung bayuardi
korban banjir di lampung utara berobat 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Masyarakat di Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, berobat ke tenda pengungsian yang dibuat Pemkab Lampung Utara, Senin 18 Februari 2019.

Aminah (50) yang berobat di tenda pengungsian mengaku mengalami asam urat serta rematik.

“Saya berobat di tenda pengungsian,” katanya di temui di tenda pengungsian.

Rian (25)  mengaku dirinya merasa gatal gatal di kulit, akhirnya berobat di mobil ambulans keliling.

Dirinya masih mengungsi di tenda pengungsian usai banjir yang menimpa rumahnya.

“Saya dan keluarga masih tinggal di tenda pengungsian. Air masih tinggi sekitar 50 cm,” katanya.

Hanya 2 Hari, Polisi Berhasil Tangkap 2 Pencuri 9 Ponsel dan Laptop Mahasiswa KKN UGM di Desa Kunjir

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Utara Karim SR mengatakan pihaknya mendirikan tenda pengungsian di tiga titik. Di Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi. Saat ini pihaknya masih mendata jumlah korban yang terkena banjir.

“Jumlah pastinya masih didata,” ujarnya.

Untuk banjir sendiri, ada enam kecamatan yang terkena banjir, Kecamatan Kotabumi, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kecamatan Kotabumi Utara, Kecamatan Abung Surakarta, Kecamatan Abung Timur, Kecamatan Sungkai Selatan.

Kepala Bidang Logistik, Meri Edialis menerangkan untuk data sementara 364 kepala keluarga yang terdampak banjir di Lampung Utara.

BMKG Prediksi Hujan Akan Terjadi di Sebagian Besar Wilayah Lampung Hari Ini, Waspada Angin dan Petir

Mereka tersebar di enam kecamatan. Untuk tenda pengungsian sudah didirikan sejak Minggu 17 Februari 2019.

Kepala Dinas Kesehatan Dr Maya Metissa  mengatakan pihaknya menyiagakan paramedis di puskesmas yang terdampak banjir.

Selain itu juga, dinas kesehatan menyiagakan ambulans keliling di tempat banjir.

“Satu mobil ambulans ada dua paramedis yang menangani warga yang terjangkit penyakit pascabanjir,” ujarnya.

Adapun penyakit yang diderita masyarakat biasanya penyakit kulit, penyakit perut, sakit kepala.

Jadwal SIM Keliling, Hari Ini Ada di 2 Lokasi di Bandar Lampung

“Penyakit dasar yang biasanya diderita korban banjir, bisanya sakit kepala, sakit kulit,” ujar perempuan berhijab ini.

Dinas kesehatan juga akan memberikan kaporit, karena habis banjir ketersediaan air bersih berkurang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved