Durasi Pemadaman Listrik Gara-gara Sampah Ganggu PLTA Way Besai

Durasi Pemadaman Listrik di wilayah Lampung Gara-gara Sampah Ganggu PLTA Way Besai

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Safruddin
Tribun Lampung/Dedi Sutomo
Durasi Pemadaman Listrik Gara-gara Sampah Ganggu PLTA Way Besai 

Durasi Pemadaman Listrik di wilayah Lampung Gara-gara Sampah Ganggu PLTA Way Besai

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Plt Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Lampung Junarwin menyatakan bahwa dengan adanya defisit daya listrik sebesar 60 MW akibat dinonaktifkan PLTA Way Besai berdampak terjadi pemadaman.

"Pemadaman akan dilakukan secara bergilir pada waktu beban puncak saja, antara jam 17.00 s.d 22.00 WIB dengan durasi padam maksimal 3 jam," ungkapnya, Jumat (22/2/2019).

5 Fakta Mobil Bupati Nunik Ditabrak Truk, Sempat Minta Pendapat Netizen soal Lapor Polisi

Menurutnya, masyarakat yang ingin mengetahui informasi jadwal pengurangan beban dan pemadaman terencana dapat dilihat di Facebook PLN Distribusi Lampung.

"Iya, pelanggan juga bisa mencari info seputar jadwal/alasan pemadaman emergency ini di call center PLN 123," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung merilis bahwa PLTA Way Besai dengan terpaksa di non aktifkan sementara.

Ini disebabkan dampak dari longsor yang terjadi di lingkungan pembangkit yang mengakibatkan sampah-sampah hanyut mengakibatkan air di bendungan Way Besai menjadi keruh.

Hal tersebut disampaikan Junarwin, PLT Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Lampung, Jumat (22/2/2019).

"Kondisi pembangkit tersebut mengakibatkan Daya Mampu listrik di Lampung saat ini menjadi sebesar 918 MW," terangnya.

Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan Digosipkan Akan Bercerai, Mbah Mijan Bilang Semoga Baik-baik Saja!

Penyanyi Rossa Jadi Artis Indonesia Pertama yang Gabung dengan Agensi SM Town, Bareng Super Junior!

Live Streaming JawaPos TV dan RCTI Arema FC vs Persib Bandung, Singo Edan di Atas Angin

Sedangkan kondisi Beban Puncak untuk wilayah Provinsi Lampung sebesar 978 MW.

Dengan demikian kondisi kelistrikan Lampung saat ini tengah mengalami defisit daya sebesar 60 MW.

Adapun upaya recovery yang dilakukan oleh PLN yakni PLN saat ini sedang melaksanakan percepatan pembersihan sampah-sampah di waduk

Atau tepatnya di saluran masuk dan keluarnya air di PLTA Way Besai serta proses pengerukan sedimentasi.

"Pelaksanaan upaya tersebut diperkirakan akan selesai dalam waktu 7 hari kedepan," ungkap Junarwin dalam siaran pers PLN.

Ia menjelaskan bahwa dalam kurun waktu belakangan ini curah hujan di wilayah Provinsi Lampung cukup tinggi. Hingga mengakibatkan beberapa titik di wilayah Lampung mengalami banjir.

"Hal serupa juga terjadi di wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Way Besai yang berada di Lampung Barat. Akibat tingginya curah hujan di wilayah tersebut, mengakibatkan terjadinya longsor di daerah hulu PLTA Way Besai," paparnya.

Longsornya lahan di daerah tersebut mengakibatkan sampah-sampah yang ada di lahan tersebut hanyut ke bendungan air PLTA Way Besai.

Sampah-sampah yang hanyut tersebut mengakibatkan air di bendungan Way Besai menjadi keruh.

"Sehingga dengan kondisi air yang keruh dan bercampur sampah-sampah tersebut tidak direkomendasikan untuk mengoperasikan turbin di PLTA Way Besai," ujarnya. (eka)

Sebait Doa Iriana Jokowi untuk Shakira Aurum yang Ditulis dalam Secarik Kertas

Iin Fadillah Selalu Dibilang Kembaran Nissa Sabyan, Ternyata Ini Fakta Sesungguhnya. Nggak Nyangka!

Promo Hotel Horison Lampung 2019, Diskon Menginap 62 Persen

Lebih dekat dengan Tribun Lampung, subscribe channel video di bawah ini:

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved