Tribun Bandar Lampung
Akun WhatsApp Warga Bandar Lampung Dibajak, Pelaku Minta Uang ke Teman-teman Korban
Akun WhatsApp Warga Bandar Lampung Dibajak, Pelaku Minta Uang ke Teman-teman Korban
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Entah kenapa, Pudji memberikan kode tersebut kepada pelaku.
"Saya juga bingung kenapa saya kasih kode itu. Saya itu kayak dihipotis. Terus ya saya kasih gitu aja," ucap Pudji lagi.
Selanjutnya, Jumat, 22 Februari 2019, pelaku baru beraksi.
Ia menghubungi sejumlah rekan Pudji yang ada di kontak WhatsApp.
Modusnya, kata Pudji, awalnya pelaku menyapa melalui chat dengan sedikit berbasa-basi.
Setelah itu, pelaku langsung mengaku ingin meminjam uang.
"Sejauh ini ada lima teman yang lapor ke saya dihubungi sama pelaku. Mereka mengaku dimintai uang. Nominalnya gak banyak sih, cuma di kisaran Rp 1 juta sampai Rp 3 juta," kata Pudji.
Lima orang tersebut, kata Pudji, adalah teman-teman semasa sekolah dulu.
"Ada yang teman SD, SMP, dan ada pula teman main tenis. Lokasinya di Lumajang, Yogyakarta, Bangil (Pasuruan), dan Lampung," tuturnya lagi.
Tak ingin ada temannya yang menjadi korban, Pudji lantas membuat status di linimasa akun Facebook miliknya.
"Mohon kepada teman2 semua.. apabila ada yg Whatsapp untuk meminta minta uang dan lainnya, mohon untuk tidak dihiraukan atau dapat konfirmasi terlebih dahulu ke nomor hp saya secara telfon.. Whatsapp saya lg di hack orang yg tdk bertanggung jawab.. tks," tulis Pudji.
Hingga kini, postingan tersebut sudah mendapatkan 106 komentar.
Pudji berharap tidak ada teman-temannya yang menjadi korban penipuan dengan menggunakan akun WhatsApp miliknya.
Pudji juga mengaku sudah meminta Telkomsel selaku provider seluler untuk memblokir nomornya.
Namun, kata Pudji, Telkomsel tidak bisa berbuat apa-apa dalam kasus ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/whatsapp-sediakan-banyak-tipe-huruf-berikut-cara-penggunaannya_20180907_223124.jpg)