Terduga Teroris Ditangkap di Lampung
Ditangkap Densus 88, Terduga Teroris Asal Lampung Pernah Lempar Batu ke Organ Tunggal
Terduga teroris asal Lampung RS alias PS, yang ditangkap Densus 88, dikenal sebagai pribadi pendiam.
Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Terduga teroris asal Lampung RS alias PS, yang ditangkap Densus 88, dikenal sebagai pribadi pendiam.
Warga Samrutali Gang Suhada, Penengahan Raya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung menjuluki terduga teroris RS sebagai selonong boy.
Saiung Siswomulyono ketua RT 3 LK II mengatakan bahwa terduga teroris RS dari sejak kecil kurang bersosialisasi dan pendiam.
"Dia itu pendiam, gak pernah menegur siapa pun di jalan baik kawan muda dan dan orang tua. Main selonong boy," ungkapnya, Minggu 10 Maret 2019.
Kata Saiung, RS tidak punya teman di Kampung Penengahan.
"Dia gak ada temen namanya gak pernah menyapa," ucapnya.
Tak hanya itu, Saiung mengatakan RS tidak suka melihat organ tunggal.
"Jadi dia pernah nimpuk rumah orang, ya yang main organ, itu sebelum pergi ke Banten, ya hanya sekali," tuturnya.
• Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bandar Lampung, Diduga Hendak Ledakkan Markas Polisi di Lampung
Lanjut Saiung, RS sendiri masih belum berkeluarga.
"Masih bujang umur 23 tahun," sebutnya.
Saiung pun mengatakan, RS sebelum pergi ke Banten dan Palu sempat berdagang tas.
"Dulu dagang tas di perempatan Sukamenanti, terus waktu musim cincin dia juga buat," tandasnya.
Pergi Ke Palu
Sebelum ditangkap Polisi, terduga teroris berinisial RS alias PS ternyata sempat pergi ke Palu.
Hal ini diungkapkan oleh Saiung Siswomulyono ketua RT 3 LK II Gang Suhada Penengahan Raya Kecamatan Kedaton yang mendapat keterangan dari orang tua RS.