Pandra Kabid Humas Polda Lampung yang Baru: Abang Jakarta, Ajudan Kapolri, Donor Darah 105 Kali
Zahwani Pandra Arsyad adalah Abang Jakarta 1991 dari ajang Abang-None Jakarta. Ia pernah jadi ajudan Kapolri Jenderal Pol Sutanto.
Penulis: Andi Asmadi | Editor: Andi Asmadi
Caranya bagaimana? Ia rajin mendonorkan darahnya. "Karena saya rajin donor darah, maka penyakit kolesterol, asam urat dan trigliseride saya sembuh total," katanya sebagaimana dikutip dari wartakotalive.com.
Kegiatan kemanusiaan dengan mendonorkan darahnya ke mereka yang membutuhkan, ia lakukan sejak 1992 sampai sampai saat ini.
• Keluarga Kaget Dengar Kabar Romahurmuziy Kena OTT KPK
"Saya sudah melakukan donor darah sebanyak 105 kali dan kondisi kesehatan saya segar bugar," ujarnya Kasubbag Opinev Bagian Penum Biro Penmas Divisi Humas Mabes Polri ini.
Bahkan, tahun 2016 lalu, Pandra pernah mendapat piagam penghargaan dari Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, karena telah menyumbangkan darah untuk kepentingan kemanusiaan sebanyak 105 kali.
Mantan Kapolres Meranti, Riau ini sudah 105 kali mendonorkan darahnya.
"Sebagai anggota Polri saya harus mampu memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk apapun. Termasuk mendonorkan darah. Saya yakin ini bagian penting dari pelayanan masyarakat," tuturnya.
Mantan ajudan Kapolri Jenderal Pol Sutanto mengaku bangga karena menjadi pendonor darah aktif.
"Motivasi saya demi kemanusiaan dan kepedulian antar sesama karena darah manusia tidak bisa digantikan dengan apapun," ungkapnya.
Pandra menuturkan, saat menjadi Kapolres ia pernah mendonorkan darahnya kepada seorang nenek bernama Sayang (71), warga Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur.
Nenek tersebut membutuhkan dua kantong transfusi darah karena penyakit anemia dan sudah dua pekan dirawat di RSUD Selatpanjang.
• Sempat Tersinggung Kata-Kata Romahurmuziy, Kini Mafhud MD Bilang As I Told You di Twitter
"Nenek itu membutuhkan darah golongan A+ sebanyak dua kantong sementara di RS tidak memiliki stok darah tersebut," kenangnya.
The Man Behind The Scene of Cian Cui
Pandra pernah menjadi Kapolres Kepulauan Meranti, Riau.
Belum lama ini, yakni pada Kamis 7 Februari 2019, ia mendapatkan undangan istimewa dari Pemkab Kepulauan Meranti pada perhelatan event tahunan Festival Perang Air.
Pandra menerima penghargaan "The Man Behind The Scene of Cian Cui''.
Sebab, berkat inisiatifnya, Dinas Pariwisata dan Olahraga Kepulauan Meranti dan Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI), Festival Perang Air menjadi populer dan semakin banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.
"Saya tak menyangka meraih penghargaan ini. Tiba-tiba saya mendapatkan informasi dari pimpinan saya, kalau saya mendapatkan undangan penghargaan dari Pemkab Kepulauan Meranti yang langsung ditandatangani oleh Bapak Bupati Kepulaun Meranti Drs H Irwan Msi,'' ujarnya sebagaiman dikutip dari media.