Tribun Bandar Lampung
Dinas Pekerjaan Umum Sebut Ada Sedikitnya 18 Titik Drainase yang Perlu Perbaikan di Bandar Lampung
Akibat sering terkena banjir, petugas Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung mengambil gambar drainase tersumbat di Jalan Basuki Rahmat, Gedung Pakuon.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Akibat sering terkena banjir, petugas Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung mengambil gambar drainase tersumbat di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Gedong Pakuon, Kecamatan Telukbetung Utara, Jumat (15/3/2019).
Sebab, selama ini warga setempat telah mengeluhkan kondisi drainase itu.
Selain terdapat tumpukan sampah, drainase tersebut mengalami pendangkalan atau sedimentasi.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung Rizky Agung menjelaskan, petugas mengecek titik drainase yang tersumbat untuk menindaklanjuti laporan warga.
"Kami tadi baru survei ke titik drainase yang tersumbat. Besok (hari ini, Sabtu, 16/3) sudah mulai kami kerjakan (perbaiki). Solusinya, kami bongkar dan bersihkan sedimennya," kata Rizky.
Kondisi drainase yang buruk di Jalan Basuki Rahmat, Gedong Pakuon, sejatinya hanya satu contoh dari banyaknya drainase yang bernasib serupa di Bandar Lampung.
Catatan Dinas PU, setidaknya ada 18 titik drainase di Kota Tapis Berseri yang memerlukan perbaikan, bahkan pembangunan baru.
Rizky telah mengungkap rencana pembuatan dan perbaikan drainase di 18 titik itu pada pertengahan Februari lalu.
• Dinas PU Merespons Keluhan Warga: Potret Drainase Tersumbat, Janjikan Normalisasi
Rencana tersebut sudah memasuki tahap tender pelaksana proyek.
"Titik-titiknya antara lain di (Kelurahan) Kangkung, Bumi Kedamaian, Labuhan Ratu, dan lainnya. Ini ada yang bangun baru, ada juga yang normalisasi (perbaikan)," ujarnya.
Pembuatan dan perbaikan drainase di 18 titik tersebut akan menggunakan dana yang teralokasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019.
Nilainya sebesar Rp 6,5 miliar.
Kembali ke kondisi drainase di Jalan Basuki Rahmat, Gedong Pakuon, petugas Dinas PU akan membongkar drainase sepanjang 500 meter itu.
Mulai dari depan kantor Dinas Perhubungan Bandar Lampung hingga depan Gedung DPRD Bandar Lampung.
"Kami turunkan satgas (satuan tugas). Untuk alat berat, masih di (Kelurahan) Way Lunik (Kecamatan Panjang). Kita lihat besok. Kami akan bagi satgas yang turun. Antara lain di Jalan Sultan Agung, Jalan Yos Sudarso, Pasar Panjang, Kecamatan Enggal, dan SMP Negeri 5," papar Rizky.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/tersumbat.jpg)